Untuk menghadiri nikahan sodara suami di Kangaroo Valley, sekitar 2jam lebih dari Canberra, kita putuskan untuk sekalian saja jalan-jalan dan nginap di daerah ini.

Kangaroo Valley
Merupakan lembah hijau yang subur di negara bagian NSW, Australia. Lembah ini dikelilingi oleh dinding lereng Illawarra yang cantik. Terdapat air terjun, spot pengamatan/ view point, kilang anggur, jalur pejalan kaki lintas hutan, dan masih banyak lagi yang bisa kalian laukan disini. Sesuai dengan nama, kita pengen lihat segerombolah kangguru liar khususnya jenis Eastern Grey Kangaroos yang dulu katanya melimpah disini namun sekarang hampir punah.
Eastern Grey Kangaroos
Ciri-cirinya kangguru ini memiliki bulu berwarna abu-abu lembut hingga coklat pucat. Dibandingkan dengan Red Kangaroos, EGK memiliki telinga yang lebih kecil, moncong leih runcing dan bulu yang berwarna merata. Kangguru umumnya bisa mencapai tinggi antara 1–2.5 meter dan berat 18-90kg. Dari tempat kita menginap, kita bisa lihat kerumunan kangguru EGK yang lagi cari makan. Populasi kangguru di Australia dua kali lipat lebih banyak loh dibandingkan penduduknya yang hanya sekitar 25 Juta lebih jiwa. Saking banyaknya kalian akan temukan daging kangguru yang dijual di supermarket. Ternyata dagingnya kangguru merupakan yang paling sehat dimakan diantara pilihan daging merah di pasaran dengan kurang dari 2% lemak. Selain itu tinggi protein, vitamin B, zinc, iron, omega 3 fats, dan omega 6 fatty acids. Jadi kalau kalian pengen coba daging kangguru di Aussie, kalian sudah tau beli dimana yah.
Jembatan Hampden
Town nya tidak terlalu besar hanya ada beberapa tempat makan termasuk food truck, tempat sewa kayak ataupun canoe, museum, tempat belanja grocery, dan sebagainya. Disini kita akan melewati salah satu jembatan gantung yang bersejarah yaitu Jembatan Hampden. Jembatan bergaya Victoria ini dibangun dari abad pertengahan yaitu tahun 1898. Karena hanya boleh satu arah untuk lewat jembatannya, jadi kita harus nunggu giliran kita.


The Pioneer Village Museum
Ternyata di kota sekecil ini ada museumnya juga. Pengen lihat-lihat museumnya namun karena tutup kita hanya numpang lewat saja di depannya. Hanya buka di hari Senin, Rabu, Jumat, dan akhir pekan saat musim liburan anak sekolah saja. Museum ini katanya tentang para pemukim awal di gudang pertanian di daerah ini dari abad ke-19.

Belmore Falls Lookout
Air terjun Belmore ini berada di taman nasional Morton di Kangaroo Valley. Sebenarnya kita tidak sengaja kesini karena tujuan utama kita mau ke Hindmarsh Lookout untuk lihat Lembah Kangguru dari ketinggian. Lookout nya tidak jauh dari Hindmarsh dan bisa diakses pakai mobil. Untuk mencapai lookout ini kita akan melewati jalan yang kurang bagus dan genangan aliran air gitu. Sangat tidak disarankan ketempat ini di saat hujan, karena genangan airnya bisa lebih banyak dan jalanannya licin. Air terjunnya cantik banget dengan ketinggian 130 meter, walaupun hanya dilihat dari jauh.

Hindmarsh lookout
Dari lookout ini, kita bisa lihat lembah kangguru dari ketinggian 500m diatas permukaan laut. Pemandangan hijauhnya bikin suasana hati jadi damai dan tenang.

Clover Hill Farm
Di Kangaroo Valley, kita menginap di salah satu farmhouse di area peternakan. Tempatnya dikelilingi padang rumput yang luas dan lereng Illawarra yang indah. Suasananya buat hati adem dan nyaman, tempat yang sangat tepat untuk menghabiskan akhir pekan dari penatnya pekerjaan di kota. Salah satu alasan kenapa kita memilih tempat ini selain harganya yang lebih cocok dikantong dibandingkan properti yang lain yang tersedia adalah kita bisa lihat kangaroo dan wombat dari rumah ini khususnya saat pagi dan senja ketika mereka keluar dari tempat peristirahatan untuk mencari makan. Trust me, mereka sangat lucu dan menggemaskan. Aku bahkan lihat salah satu kangguru masuk ke area pekarangan depan rumah ini dari salah satu lubang di pagar pembatasnya. Dekat dari penginapan kita juga ada penginapan tiny house, rumahnya berada di depan danau kecil, cute.

Sebenarnya akhir pekan ini, kita akan menghadiri pernikahan salah satu saudara terdekat suami. Jadi kita cari penginapan daerah ini dengan keluarga suami. Harga sewa rumahnya untuk sehari sekitar 4.3 juta namun minimum sewa 2 malam. Kita bisa check-in mulai jam 3 sore dan out sebelum 10 pagi. Kita juga bisa bawa anjing peliharaan kita, namun kita harus mematuhi aturan tambahan dan nambah bayar 1.5 juta per malam untuk biaya kebersihan. Umumnya juga di Aussie, kita tidak boleh buat kebisingan diatas jam 10 malam, apalagi keributan, eheheh.


Rumahnya cukup luas yang bisa menampung sampai 10 orang. Ada dua kamar Queen size masing-masing untuk dua orang (biasanya untuk pasangan) dan satu kamar dengan 3 bunk bed yang muat untuk 6 orang (nah ini biasanya untuk anak-anak yang bawa keluarga). Kamar nya sederhana dan nyaman, namun tempat tidur di bunk bed agak keras dan struktur bunk nya agak goyang sedikit. Kalau dikamar tidur kita, pintu yang langsung ke luar tidak bisa dibuka jadi harus lewat pintu utama untuk keluar. Paling suka kalau sore-sore, kita bisa duduk-duduk di depan pit fire atau api unggun sambil makan minum ngobrol dan menikmati pemandangan kerumuman kangguru liar yang sedang makan dari kejauhan. Selain itu ada juga peralatan BBQ yang bisa kita pakai dan jangan lupa membersihkannya setelah digunakan, kalau tidak kita perlu membayar 500ribu untuk biaya kebersihan. Kanggurunya akan mulai mendekat saat kita semua masuk didalam rumah. Apalagi mereka tidak terbiasa dengan manusia disekitarnya jadi kalau kita mencoba mendekat, mereka akan menjauh.

Seperti rumah pada umumnya, tempat ini dilengkapi dengan fasilitasnya seperti dapur dengan peralatan masak & makannya, wifi, TV nya besar, mesin cuci & pengering, ada fireplace juga untuk menghangatkan ruangan, dan lainnya. Anw, kita nginap saat musim panas, dan AC pendinginnya hanya ada satu di ruang tamu, jadi malam hari kita agak kepanasan. Jadi kita tidur dengan pintu terbuka supaya ac nya bisa masuk ke kamar-kamar, sebelum sempat terbangun beberapa kali karena panas.


