Dari pulau Oahu, Hawaii kita lanjut perjalanan USA 2022 trip kita ke kota selanjutnya yaitu Los Angeles (LA), California. Kita akan berada di kota ini selama 5 hari 4 malam.
Berangkat dari Oahu ke LA membutuhkan waktu sekitar 6 jam menggunakan pesawat United Airlines. Tiketnya kita ambil online sekitar Aud 140 atau 1.4 juta per orang. Ini kali pertamanya, kita nyobain naik pesawat Amerika. Pesawat United untuk rute ini menggunakan pesawat besar dengan konfigurasi kursi 3-3-3, jarak row kursinya agak lega jadi kaki kita bergerak dengan bebas, tidak tersedia colokan USB namun sebagai gantinya ada colokan listriknya dan saat itu pesawatnya lumayan ramai kelihatan hampir penuh. Tidak ada layar didepan kita, namun kita dapat mengakses wifi dari perangkat elektronik kita untuk bisa akses layanan hiburan mereka seperti movie, tv series, lagu, dsb. Selain itu kita juga bisa saling mengirim pesan, kalau misalnya kita duduk terpisah dengan teman atau keluarga kita. Sekitar 2 jam setelah takeoff, kita dapat snack dan minum. Variasi minuman yang bisa kita pilih juga lumayan banyak. Lalu sebelum landing, juga kita ditawarin minum. Kita juga bisa beli makanan dan minumannya saat kita dipesawat (hanya menerima pembayaran melalui kartu) ataupun pesan sebelumnya. Kita juga beli ‘United snack box’ mereka untuk nyobain saja, harganya U$ 10. Isinya aku dapat cracker dan smoked Gauda cheese, coklat Tobleron, kacang almond, dan beef salami slices.



Gratis Shuttle Bus ke Hotel dekat LAX
Terdapat perbedaan waktu antara Hawaii dan LA, jadi LA lebih diluan 2 jam. Jadi kita tiba di bandara internasional Los Angeles (LAX), sudah terlalu larut 11.38pm, itu kenapa kita cari penginapan dekat bandara saat itu. Hari pertama di LA, kita ambil kamar di Holiday Inn Los Angeles, LAX Airport. Semalam harganya Aud 134. Dari bandara, kita dapat jemputan gratis dari hotel. Biasanya hotel-hotel yang berada di sekitar LAX, menawarkan antar jemput gratis antara hotel dan bandara. Itu kenapa saat nunggu jemputan, banyak juga orang yang nunggu dengan kita dan berbagai mobil van (dengan model kerangkanya mirip bus sekolah kuning Amerika namun yang versi van nya) dari berbagai jenis hotel. Ternyata kita tidak perlu booking sebelumnya, berdasarkan hasil telfon suami dengan resepsionis, karena mobil antar-jemput ini akan lewat kira-kira setiap 20-30 menit sekali di bandara ini dan beroperasi 24 jam. Walaupun gratis, tidak lupa aku menyiapkan uang kecil untuk tip ke sopirnya (karena kita ada di Amerika). Setelah check-in, kita langsung ke kamar untuk istirahat. Shuttle busnya sangat membantu, karena LAX merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia (masuk urutan 3 besar), kalian akan bisa bayangkan akan banyak banget orang yang membutuhkan transportasi. Katanya kalau ambil taxi online, kita harus antri apalagi kalau di jam sibuknya. Kita saja nunggu Shuttle bus sebenarnya sekitar 20 menit, namun karena ada satu keluarga yang nunggu juga disamping kita sudah lebih dari 40 menit, jadi kita sempat complaint ke resepsionis kalau shuttle bus nya lewat selalu full dan kita nunggu di bagian ujung tempat tunggu. Lalu tidak lama kemudian, shuttle nya datang kosong dan lansung jadi penuh karena yang nunggu dengan kita banyak juga.



Akhirnya setelah perjalanan panjang dari Hawaii, bisa istirahat juga. Kamarnya cukup luas dengan bathtub yang dilengkapi dengan TV, AC, alat buat kopi pod, wifi, dan sebagainya. Untuk fasilitas hotel tersedia kolam renang (buka jam 6am-10pm), tempat fitness (buka 24 jam), Microwave untuk umum ada di Lobby area yang kalian bisa pakai dan sebagainya. Disini juga ada mesin es batu yang ada di hampir setiap lantai di gedung itu. Baru di Amerika, aku lihat tersedia mesin es batu ini di hotel, seperti fasilitas standar yang harus ada. Kalau di Aussie, biasanya kita minta di Bar untuk dapat es batu. Untuk waktu check-in itu jam 3 sore dan check-out jam 12 siang. Hotel di Amerika rata-rata jam check-in dan check-out nya seperti itu.


Coba McDonald Amerika
Salah satu alasan kita nginap disini karena dekat dengan McD (hanya 2 menit jalan), lumayan untuk sarapan dan nyobain menu spesial yang belum pernah ditemukan di McD yang sudah pernah aku coba sebelumnya diberbagai negara. Kita beli paket gitu untuk sarapan harganya sekitar 250k Rupiah atau U$ 17.68. Paketnya dapat Hash browns, McChicken Biscuit, Sausage egg McMuffin, Sausage McMuffin, Sausage Burrito dengan saus Picante Salsa, Oatmeal, dan Orange Juice. Saat nunggu pesanan kita, selain bahasa Inggris, kita juga banyak lihat tulisan atau informasi dalam bahasa Meksiko. Mungkin karena banyak imigran dari Meksiko atau Amerika Selatan di Amerika (mainland). Sedangkan kalau di pulau Hawaii, banyak tulisan atau terjemahan bahasa dan kanji Jepang dimana-mana.
Ada berbagai perbedaan yang aku lihat di Mcd Usa dibandingkan dengan di Indo atau Aussie. Pastinya di Mcd USA tidak ada pilihan menu nasi, kecuali di pulau Hawaii ada nasinya loh. Kalau di Mcd USA, jika kita dikasih cup kosong itu berarti kita bisa isi sendiri dari mesin soda yang tersedia bahkan kita bisa isi ulang sesering mungkin kalau kita minum soda kayak air minum (ehehe). Sodanya pun bervariasi seperti coke, sprite, lemonade, Dr Pepper, dll. Nah dari semua variasi, baru pertama kali cobaiin Dr Pepper disini dan ternyata enak juga lebih berasa flavour nya. Untuk variasi roti burgernya, ada biscuit dengan tekstur dan rasanya seperti scone; juga ada griddles yang ternyata seperti pancake. Rotinya lumayan, cuman agak tidak biasa karena biasa makan scone dengan selai strawberry dan cream, namun disini makan dengan daging (savory). Begitu juga dengan pancake atau disebut griddle yang dimakan dengan sosis. Aku suka dengan saus salsanya, agak pedas sour gimana gitu, enak.
Terdapat perbedaan penyebutan McDonalds juga di berbagai dunia, kalau di USA mereka menyebutnya Mickey D’s (dibaca bunyinya seperti : Mikidis). Sebagai pembanding berdasarkan negara yang pernah aku kunjungi, kalau di Indonesia, kita nyebutnya Mekdi, kalau di Aussie disebut Macca’s, dan di Jepang disebut Makku. Kalau di negara kalian tinggal, kira-kira Mcd disana disebut bagaimana dan apa menu favorit kalian…?



Motel 6 Hollywood
Setelah makan pagi dan beristirahat sebentar, saatnya pindah hotel. Karena kita bertiga, kita naik lyft (taxi online kayak grab) ke Hollywood dan biayanya U$ 17.83 atau 280k Rupiah. Setelah mencoba mencari harga yang bersahabat di dompet, di salah-satu daerah yang dekat dengan tempat wisata yang ingin kita kunjungi, dan aman, akhirnya kita memilih Motel 6 di daerah Hollywood. Motel 6 ini adalah perusahaan hospitality yang memiliki jaringan motel atau tempat penginapan murah yang tersebar di Amerika dan Kanada. Harga kamarnya yang kita dapat sekitar 1.4 juta Rupiah per malam. Kamarnya juga lumayan luas, namun tidak ada alat buat kopi karena terdapat mesin kopi, teh, microwave dan mesin es batu yang merupakan fasilitas umum yang kita share dengan tamu hotel lainnya.



Hanya saja kamarnya tidak terlalu baik dengan suara, karena kita bisa sangat suara dari kamar sekitar dan hallway, musik agak keras mungkin dari gedung sebelah. Selain itu, terdapat mesin cuci koin kalau kalian butuh. Yang paling aku suka dari tempat ini adalah lokasinya yang berada dekat dengan salah satu tempat ikonik di LA yaitu Hollywood boulevard. Hanya berjalan kaki sejauh 5 menit kita sudah berada di salah satu jalan utamanya. Hanya 10 menit jalan kaki juga kita sudah sampai di stasiun metro. Tidak susah juga mencari makanan didaerah ini, banyak pilihan cafe dan restorannya. Bahkan kalau kalian pengen snack dan minuman soda, di hotel terdapat vending machine untuk membelinya.



In-N-Out Burger
Katanya belum lengkap jalan-jalan di California kalau belum coba In-N-Out Burger. Restoran ikonik ini merupakan jaringan resto cepat saji yang berasal dari California Amerika dan didirikan sejak tahun 1948. Dari awalnya hanya ada di California, kemudian berkembang dan tersebar di beberapa negara bagian di Amerika. Sebagai negara dengan konsumsi makanan cepat saji terbanyak di dunia, tidak heran banyak banget merek makanan cepat saji di Amerika, salah satunya yang aku pengen coba pas lagi di LA yah burger ini. Katanya yang menarik dari burger dan kentangnya adalah dibuat fresh di setiap store mereka. Mulai dari roti burgernya yang mereka buat dan di oven setiap hari, patty nya terbuat dari daging cincang sapi Amerika tanpa pengawet, kentangnya bukan dari kentang beku, dan sebagainya. Hanya jalan sekitar 15 menit dari penginapan untuk makan siang, akhirnya sampai di In-N-Out Burger yang di Sunset Boulevard, yang merupakan chain nya yang tersibuk di California. Kita pesan yang Combo #1 (harga U$12.48 atau 188k Rupiah), ada burger yang double-double, kentang goreng, soda, dan saus. Seperti namanya double2 itu isinya ada dua beef patties nya dan keju Amerika, juga ada selada, tomat, bawang bombay fresh dan caramelized onions nya. Yang aku paling suka dari burgernya adalah rasanya saat dimakan dalam sekali gigitan memang enak, patty nya lembut dan berasa dan rotinya soft dan bagian yang di toast nya renyah. Kalau kentangnya yang aku dapat tidak renyah (agak soggy) dan ternyata baru tau setelah makan kalau kita boleh pesan kentangnya yang extra crispy.



Akhirnya punya tenaga lagi untuk keliling kota Los Angeles. Dari sini kita hanya jalan kaki lagi untuk menelusuri tempat-tempat turis yang terkenal di sepanjang jalan Hollywood Boulevard. Lebih lanjut aku akan cerita di Los Angeles part 2, ok…
Semoga hari kalian menyenangkan. Cheers…