Amerika sudah menjadi salah satu bucket list negara aku sudah sejak lama tetapi memang belum pernah terpikir untuk pergi kesana dalam waktu dekat. Sampai suatu saat suami dapat tiket murah dari Sydney ke Hawaii untuk Agustus 2022. Tanpa pikir panjang, kita langsung booking tiketnya. Semakin dekat berangkat ke USA, aku langsung cari informasi pengurusan visa turis dari berbagai sumber. Kemudian aku dapat link untuk cari tau kapan next availability wawancara visa. Aku kaget banget karena di Sydney itu tanggal yang paling cepat untuk wawancara di bulan Agustus tahun depan 2023 sedangkan aku sudah ada tiket untuk Agustus tahun ini. Aku langsung panik, lalu aku cek lagi untuk interview di Melbourne dan Perth yang ternyata juga sama aja untuk wawancara tahun depan.

Lalu suami nanya, coba cek jadwal wawancara di Indonesia. Yah ampun, ternyata di Indonesia jadwal wawancaranya pas banget, ada slot akhir bulan Juli. Aku fokus langsung urusin secepatnya, mulai dari telpon customer service Kedutaan Amerika di Surabaya kalau bisa ngak aku urus visa USA nya di Surabaya dan aku sekarang tinggal di Australia dan tidak tinggal di Indonesia. Ternyata mba nya bilang bisa karena situasi nya dimana aku sudah isi formulir DS-160 online dan belum bayar biaya visa. Jadi aku tinggal sebutin aja nomor akun aku lalu mba nya bantuin untuk pindahin dari ‘apply for US visa in Australia’ menjadi ‘apply for US visa in Indonesia’. Jadi intinya aku gak perlu buat akun lagi untuk apply visa untuk di Indo. Namun aku harus submit lagi formulir DS-160 online karena aku harus milih dimana tempat wawancara (Jakarta atau Surabaya).

Turis Visa (Non-immigrant B2)

Terdapat berbagai cara untuk ke Amerika dan visa yang kita butuhkan sebagai pemegang passport Indonesia bergantung pada tujuan kita. Karena tujuan aku ke Amerika untuk berlibur (tourism) saja, jadi aku membutuhkan jenis visa ‘non-immigrant (B2)’.

Mengisi dan Melengkapi Formulir Online DS-160

Karena ini akan menjadi pengalaman pertama aku untuk ke Amerika kalau visa aku di approved, jadi aku harus buat akun dulu di website imigrasi USA ini. Dibawah ini isian yang harus aku isi untuk buat akun baru.

Setelah akun aku sudah ada, aku langsung mengisi formulir DS-160. Formulirnya banyak juga yang harus diisi. Formulir DS-160 terbagi dalam 11 section. Ada beberapa section yang perlu diisi. Satu formulir untuk satu orang. Berikut ini bagian dan informasi singkat kira-kira apa yang dibutuhkan untuk mengisi formulir ini:

  • Get Started: Lokasi dimana kalian apply visa ini, security questions
  • Personal: Data diri kita berdasarkan passport kita
  • Travel: Tujuan kita ke USA, jenis visa yang kita apply, info tentang rencana kita selama di US, siapa yang bayar perjalanan kita selama di US
  • Travel Companions: Dengan siapa kita akan travel di US,
  • Previous US Travel: Info kalau kita pernah ke US, pernah dapat visa US, dan pernahkan visa US kita ditolak sebelumnya.
  • Address and Phone: Data alamat kita tinggal sekarang, nomor telepon, alamat email dan sebagainya
  • Passport: Data lengkap yang ada di passport kita
  • US contact: Informasi jika kita punya keluarga atau kenalan yang tinggal di US
  • Family : Informsi tentang orang tua, suami/istri, tunangan, dan anak
  • Work/Education/Training: Info tentang riwayat pekerjaan dan pendidikan kita
  • Security and Background.

Untuk lebih jelas, kalian bisa lihat contoh pengisian formulir DS-160 dari website imigrasi US yang aku share disini.

Setelang formulir DS-160 nya sudah diisi lengkap, nanti diakhir halaman akan muncul halaman konfirmasi yang berisi barcode alfanumerik yang kemudian aku print. Hasil cetakan ini nanti disimpan karena akan diminta saat wawancara di Konsulat. Halaman konfirmasi nya harus dicetak di kertas ukuran A4, portrait dan pastikan barcode nya terbaca dengan jelas yah. Selain dicetak, untuk jaga-jaga aku email juga ke aku sendiri.

Pembayaran Visa

Karena posisi sekarang masih di Australia, jadi aku minta tolong sodara di Surabaya untuk bayar biaya visa aku yaitu sebesar 2.4 juta (USD 160) di bank CIMB Niaga. Aku juga kirim wa ke sodara halaman cash deposit & electronic funds transfer instruction yang aku dapat dapat website imigrasi USA juga, untuk kita tau kemana kita akan bayar uang visa ini. Aku bayar biaya visa B2 Turis di tanggal 16 Juni 2022. Setelah pembayaran selesai, kita dapat satu lembar bukti transfer warnanya biru, yang harus kita simpan baik-baik karena harus kita bawa saat wawancara juga. Selanjutnya aku tinggal menunggu 24 jam di hari kerja setelah jam 12 siang untuk konfirmasi pembayaran visa aku di sini dengan memasukan ‘Virtual Account Number’ aku di isian nomor pembayaran atau receipt number. Setelah konfirmasi pembayaran berhasil diaktifkan, baru kita bisa buat janji temu wawancara.

FYI: biaya visa yang sudah dibayarkan tidak bisa dikembalikan

Jadwal Wawancara dan Sidik Jari

Setelah kita bisa buat janji untuk wawancara, kita bisa pilih tanggal dan jam berapa yang kita mau dari pilihan yang tersedia. Saat hari wawancara, pastikan kita membawa semua dokumen yang wajib dan datang tepat waktu. Aku juga bawa berbagai dokumen pendukung lainnya, siapatau dibutuhkan.

Dokumen wajib yang dibawa:

  • Halaman konfirmasi formulir DS-160
  • Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan
  • Pas foto ukuran 5×5 latar putih 1 lembar
  • Bukti Pembayaran visa
  • KTP

Kebetulan ambil hotel agak dekat ke Konsulat, jadi aku datangnya tepat waktu. Sebelum masuk digedungnya, nanti ada petugas yang memanggil per grup berdasarkan jadwal janjian kita untuk antri pengecekan barang bawaan. Barang yang diperbolehkan bawa ke tempat wawancara hanya dokumen dan dompet. Sedangkan barang yang dilarang akan dititipkan menggunakan KTP, jadi nanti ktp kita dibalikin kalau barang kita sudah diambil saat meninggalkan konsulat. Setelah dapat kartu visitor warna merah gitu, kita diarahkan ke ruangan lainnya untuk mengambil nomor antrian. Saat itu lumayan juga yang ngantri, salah satunya ada grup tur dari kantor gitu sekitar 12 orang. Akhirnya nomor antrian aku dipanggil (nomor 138) untuk ke loket no. 4. Diloket ini kita memasukan berkas halaman konfirmasi DS-160, pas foto, paspor asli yang masih berlaku dan yang lama. Lalu ada pengambilan sidik jari juga.

Proses selanjutnya, aku nunggu lagi di area tunggu depan loket yang tadi sampai nomor aku disebut untuk masuk ke ruangan wawancara (setau aku saat itu hanya ada dua ruangan wawancara). Saat yang ditunggu-tunggu tiba, aku ditanya berbagai macam pertanyaan dalam bahasa Inggris, kita-kira seperti ini percakapan kita:

Q: Rencana kemana saja di USA?

A: Saya rencana jalan-jalan ke Hawaii, LA, San Francisco, Las Vegas, Austin, Buffalo, dan NYC.

Q: Berapa lama travel ke Amerika?

A: Selama dua minggu, dari tanggal.. sampai tanggal..

Q: Pergi sama siapa ke USA?

A: Pergi sama suami dan satu teman baik suami dari Sydney

Q: Apakah suami sudah ada visa? Suami orang mana?

A: Suami orang Australia dan sudah dapat ESTA (Electronic System for Travel Authorization)

Q: Apakah ada sodara atau kenalan di USA?

A: Ada sodara suami di Austin dan teman suami di Hawaii

Setelah pertanyaan terakhir, aku langsung dikasih setengah lembar kertas gitu yang isinya visa aku diterima. Dokumen tambahan yang sudah berat-berat aku bawa-bawa dari Sydney tidak ditanya sama sekali. Tidak apa-apa deh, yang penting visa aku di approved. Lebih baik mengantisipasi dan bawa dokumen tambahan kalau ditanya daripada nanti tiba-tiba ditanya dan tidak bisa nunjukinnya. Akhirnya perjalanan panjang bolak bali dari Sydney membuahkan hasil, visanya disetujui pula. Padahal sempat deg-degan loh pas ditanya-tanya mba nya.

Semoga informasi ini membantu yah teman-teman dan permohonan visa kalian juga dapat di approved.