Hanya punya waktu seharian penuh untuk mengeksplorasi kota Semarang, akhirnya kita memutuskan untuk tinggal di daerah pusat kota. Paling tidak ke salah satu tempat yang ingin kita eksplore tidak terlalu jauh bahkan bisa diakses dengan jalan kaki saja. Akhirnya kita memilih tinggal semalam di Hotel Louise Kienne Pandanaran. Kita hanya jalan kaki saja sekitar 5 menit (300 meter) ke Lawang Sewu dan Tugu Muda Semarang. Bisa juga jalan kaki ke Museum Mandala Bakti (museum Angkatan bersenjata) sekitar 5 menit. Lokasinya cukup strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan Mall Paragon (di hotel ada scheduled free drop off dari hotel, namun aku tidak coba fassilitas ini karena kita bawa mobil saat itu). Dekat juga dengan tempat belanja oleh-oleh, restoran, tempat pemberhentian bus kota dan sebagainya. Berikut ini aku uraikan berdasarkan jarak tempuh dengan berjalan kaki ke beberapa tempat disekitar hotel:
- Lawang Sewu (5 menit / 300m)
- Tugu Muda Semarang ( 7 menit / 350m)
- Museum Mandala Bakti (10 menit / 400m)
- Mall Paragon (15 menit / 1.2km)
- Toko Bandeng Juwana, pusat oleh-oleh Semarang dan Jawa Tengah (5 menit / 300m)

Sampai di hotel agak lebih awal sekitar jam 12 siang, aku rencana mau check-in kalau misalnya bisa. Mungkin karena saat itu akhir pekan dan sepertinya lagi ramai, jadi mungkin kamar kita belum siap jadinya kita harus nunggu sampai jam 2 siang untuk check-in. Sambil menunggu tante aku yang bawa mobil, di lobby hotel aku coba konek ke wifi hotel namun tidak pernah tersambung (agak kesal juga saat itu, namun ya sudahlah). Jadi terpaksa aku harus pakai internet data aku yang sudah sekarat.
Setelah pada akhirnya kita bisa check-in, kita dapat kamar di lantai 18 dari total 24 lantai. Tempat parkirnya cukup luas berada di lantai 1-5. Untuk naik ke kamar menggunakan lift, kita cukup menunggu lama untuk bisa ke atas, karena memang lift nya hanya dua, space lift nya juga tidak luas dan saat itu akhir pekan jadi agak ramai. Bukan hanya saat itu, setiap kali kita nunggu lift untuk mobilisasi dari lobby, lantai kamar, tempat parkir, ke lantai 24 (untuk ke fasilitas kolam renang dan gym) dan ke restoran untuk sarapan di lantai 6, kita cukup nunggu agak lama dan antri juga sama tamu hotel yang lain. Berhubung kita bawa kendaraan, kita juga daftarkan plat nomor mobil di resepsionis saat check in supaya dapat parkir gratis.
Kita booking kamar yang paling murah (deluxe twin) dengan dua bed untuk harga 670k Rupiah melalui aplikasi Agoda. Harga ini juga sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang.


Masuk ke kamar, ternyata ruangan kamarnya cukup besar dengan pemandangan jalan raya, bangunan, dan yang paling memukau adalah gunung Ungaran (gunung Merapi dengan tinggi 2,050 meter dari atas permukaan laut). Ranjangnya cukup besar dan empuk. Tidak seperti kamarnya, kamar mandinya agak kecil namun bersih.

Karena kita agak bosan di kamar, karena channel TV nya juga yang terbatas jadi kita ke lantai 24 di area kolam renang (infinity), kolam renang anak, jacuzzi dan gym. Ini area favorit kita kalau lagi nyantai, bisa menikmati kota semarang dari ketinggian dan kita juga bisa lihat Lawang Sewu malam hari dari sini. Terdapat banyak pilihan untuk tempat duduk juga untuk bersantai. Sayangnya saat itu whirlpool / jacuzzi nya lagi maintenance, kalau tidak kita sudah berendam. Bayangin aja aku jadi pengen. Kolam renangnya cukup luas dan ukuran yang memanjang dan ada juga area kolam untuk anak-anak. Dari lantai ini kita menyadari betapa indahnya kota Semarang yang dapat terlihat beberapa gunung seperti gunung Ungaran, gunung kembar, bahkan gunung Merapi Semeru kalau tidak berkabut.




Keesokan harinya, kita ke lantai 6 untuk makan pagi. Untung banget kita pergi makan agak pagian sekitar jam 7 pagi. Soalnya pas kita mau keluar sekitar jam 8, itu udah rame banget. Jadi kayak harus ngantri walaupun gk lama untuk ambil makanan atau minuman maupun untuk tempat duduk. Jadi pas rame, kita udah selesai dan sekalian gentian sama yang lain. Makanannya lumayan enak dan pilihannya juga lumayan bervariasi. Aku nyobain soto Semarangnya dan bubur ayam (menu yang hamper selalu ada di hotel di Jawa).


