Perth adalah ibu kota dan merupakan kota terbesar di Australia Barat. Dihuni sekitar 2.2 Juta orang (tahun 2022), Perth menjadi kota terbesar ke empat di Australia setelah Sydney, Melbourne, dan Brisbane. Kalau menurut kita orang Indonesia, kota ini tergolong sepi apalagi untuk suasana pusat kotanya. Walaupun agak sepi, kita juga sangat menikmati jalan-jalan di kota ini, ada banyak hal yang bisa kita lakukan disini. Selain itu penerbangan dari Bali, Indonesia juga lumayan dekat sekitar 3 jam-an, bahkan jauh lebih dekat daripada penerbangan dari Sydney atau Melbourne. Disini aku mau share pengalaman kemana saja, jalan-jalan di kota Perth dan kota tuanya Fremantle apalagi kebanyakan gratis.

Kings Park
Tempat pertama yang kita kunjungi di kota Perth adalah Kebun Raya King’s. Salah satu taman dalam kota terbesar (lebih besar dari Central Park, New York) dan terindah di dunia yang berada di area gunung Eliza dengan pemandangan Sungai Swan, pusat kota Perth dan Elizabeth Quay. Taman kota ini cukup luas untuk dikelilingi, luasnya sekitar 400 hektar dan dipenuhi dengan lebih dari 300 varietas tanaman asli (termasuk bunga-bunga liar Australia Barat yang mekar sepanjang tahun dengan puncaknya antara bulan Juli dan Oktober), lebih dari 200 spesies jamur asli, sekitar 70 spesies burung, dan sejarah Aborigin & Eropa yang kaya. Sebagai destinasi paling populer di pusat kota bagi turis maupun lokal, ada banyak hal yang kalian bisa lakukan, like a local do, spot favorit untuk menikmati pemandangan matahari terbenam maupun terbit, piknik bersama keluarga atau teman, jogging, ataupun hanya sekedar menikmati pemandangan kota dan sungai dari ketinggian, it is so relaxing.

Kalau kalian ingin lebih dekat dan tau apa saja yang terdapat di taman ini terdapat tur gratis jam 10 dan 12 pm. Kalau kalian datang dimusim semi sekitar bulan September sampai November, kalian akan melihat bunga-bunga liar Australia yang sedang bermekaran sangat indah. Sedangkan di musim panas biasanya ada ‘Moonlight Cinema’ (di hari sabtu jam 6-10.30pm, sudah bisa berdatangan jam 6pm dan mulai film nya jam 8pm) di Synergy Parkland seperti menonton layer tancap tapi lebih santai gitu. Bisa bawa minuman sendiri, karpet, selimut, snack, dan senter. Dilarang bawa meja, payung, hewan peliharaan, barang bawaan berbahan kaca, dan dilarang merekam saat film dimulai. Harga masuk A$ 21.50 per orang termasuk biaya booking online A$1.5. Kalau kalian upgrade ke The Connoisseiur Lounge $A35, termasuk tiket, bean bed di area yang strategis, dan es krim. Sedangkan yang AAMI Gold Grass A$45 kelas yang paling tinggi ini sudah termasuk tiket, premium bean bed di area eksklusif, dan nanti dilayani sama staff nya kalau mau pesan makanan / minuman. Ide yang cemerlang bagi mereka yang mau nonton bareng bersama keluarga ataupun pasangan.
Saat kita masuk ke tamannya dengan mobil, kita langsung cari parkir kosong yang paling dekat dengan lookout nya. Diarea utama taman ini terdapat State War Memorial yang memiliki api peringatan yang terus menyala katanya untuk memberi penghormatan kepada semua prajurit Australia. Tidak jauh dari Memorial ini, terdapat Visitor Information Centre (pusat informasi), toko cinderamata, cafe, restoran, dan beberapa kios jual makanan ringan, minuman & es krim.
Lalu kita lanjut jalan lagi melewati jembatan Lotterywest Federation Walkway Blass Arched Bridge yang merupakan salah satu highlights taman ini. Jembatannya memiliki panjang total 620 meter termasuk lengkungannya dengan batasan dari kaca dan konstruksi lantai baja yang didesin unik yang berada disekitar pohon Karri, Tingle, Marri yang menjulang tinggi.
Kalau kalian bawa keluarga untuk piknik dengan anak-anak, terdapat taman bermain anak, danau dangkal, beberapa spot BBQ listrik yang telah tersedia Gratis untuk digunakan, patung buaya raksasa, toilet, Zamia cafe, dan areanya sangat luas, berada di May Drive Parkland. Yang bawa mobil ada tempat parkir juga dekat taman ini. Dekat area ini juga ada DNA Tower, menara tangga spiral berwarna putih dengan ketinggian 15m yang menyajikan pemandangan indah taman ini dan sungai Swan. Selain tempat ini, ada juga beberapa taman bermain anak seperti Saw Avenue dan Rio Tinto Naturescape (buka setiap hari Selasa – Minggu jam 9am-4pm, kalau sangat panas sekitar bulan Februari biasanya ditutup)
Elizabeth Quay
Salah satu yang menarik di pusat kota Perth, adalah Elizabeth Quay. Area terbuka ini berada di tepi sungai Swan yang menawarkan berbagai hiburan keluarga, tempat nongkrong, olahraga (ada yang lari/ jogging, sepedaan, maupun yang main basket dilapangan Basket yang tersedia) dan sebagainya. Keluarga yang bawa anak-anak,disini juga ada taman bermain dan permainan air untuk anak-anak. Taman bermain air ‘BHP water park’ ini buka setiap hari Rabu – Minggu dari jam 9am-9pm saat musim panas sedangkan pada musim dingin buka jam 10am-6pm dan hari Selasa selalu tutup untuk perawatan. Fasilitasnya gratis termasuk tempat untuk ganti baju di sebelah V Burger Bar dan ada juga tempat bilas diluar ruangan sebelum menggunakan fasilitas. Kita bisa bawa makanan & minuman ataupun piknik namun hanya diperbolehkan di area tempat duduk yang disediakan disekitar taman.

Disini kita hanya jalan-jalan menelusuri Jembatan Elizabeth Quay sebagai salah satu landmark kota ini, berhenti menikmati instalasi seni yang kita temui, dan duduk di tepi sungai Swan sambil people watching (bahkan aku lihat ada yang mancing disini, penasaran ada ikan apa yah). Tempat nya nyaman untuk menikmati pemandangan dan bersantai. Sebenarnya ada beberapa hal yang menyenangkan yang bisa kalian lakukan di area ini seperti menggunakan Segway, naik gondola di sungai Swan (terlihat seperti gondola di Venesia, Italia), ataupun naik transportasi umum ferry (Transperth ferry yang melayani rute Swan River kee South Perth). Seruuuu. Anw, kalau malam area ini cantik juga loh karena ada lampu-lampunya yang warna warni. Angkat tangan, yang suka tiba-tiba lapar kalau lagi jalan-jalan (saya). Disekitar sini juga tersedia pilihan restoran, cafe, toko es krim, dll. Kita melewati jembatan penyebrangan dan pengendara sepeda ini untuk ke Bell Tower dan Barract Street Jetty.
Bell Tower
Tidak jauh dari sini ada Bell Tower yang berada di Barrack Street Jetty. Sesuai namanya, Bell Tower adalah menara 18 lonceng yang digantung setinggi 82.5 meter yang dibangun khusus sebagai hadiah dari Gereja St Martin-in-the-Fields (Gereja paroki Istana Buckingham di Trafalgar Square, London) kepada masyarakat Australia Barat untuk memperingati peringatan dua abad Australia pada tahun 1988. Anw, menara lonceng adalah salah satu alat musik terbesar di dunia yang menampung lonceng bersejarah dan memiliki seni kuno membunyikan lonceng yang menarik. Lonceng bersejarah ini dibuat tahun 1725 dan ada jug Lonceng Anzac yang merupakan lonceng terbesar yang pernah dibuat di Australia yang beratnya mencapai 6500kg. Untuk masuk ada tiketnya hanya untuk melihat-lihat sendiri dan ada juga pilihan untuk tur dimana kita bisa ikut membunyikan loncengnya. Di lantai 6 menara ini ada observation deck nya juga untuk melihat pemandangan 360 derajat kota Perth dan sungai Swan. Sedangkan Barrack Street Jetty adalah dermaga kapal umum utama dan tersibuk di Perth untuk charter / sewa kapal ataupun untuk naik kapal pesiar di Swan River. Jadi kalau kalian pengen ke Pulau Rottnest (bisa klik disini kalau mau ngintip perjalananku ke pulau ini), kalian akan dijemput dan dikembalikan di dermaga ini ataupun di dermaga Fremantle.
Lokasi Bell Tower: Barrack Street Jetty
Jam Buka: Rabu-Minggu 10am-4pm
Tiket Masuk: untuk umum A$10/ orang. Sedangkan tiket masuk termasuk tur & membunyikan lonceng A$18/orang
Hay Street dan Muray Street
Kedua jalan ini berada di pusat kota Perth (CBD) dimana terdapat Murray Street mall, tempat belanja barang-barang bermerek dan ada juga London Court di Hay Street. London Court adalah area perbelanjaan yang berada di gedung tua khas Inggris yang berada di salah satu gang di Hay Street, katanya seperti berjalan di salah satu gang di London, Inggris (oh gini yah rasanya, mumpung belum tembus ke London, nikmatin saja sambil window shopping ). Anw area ini dibangun ada tahun 1937 oleh pengusaha kaya asal Inggris yang pindah ke Australia barat untuk mencari peruntungan di pertambangan emas saat masa kejayaannya.
Terlihat dari luar gang London Court ini saja, sudah mulai terlihat keunikannya karena bergitu berbeda arsitekturnya dengan gedung -gedung disampingnya dan bagian dekorasi depan gedung ada seperti jam dinding gitu yang katanya akan mengeluarkan bunyi setiap 15 menit. Lalu didalamnya mulai berjejer pertokoan seperti toko perhiasan, butik, sovenir, dan sebagainya. Disini kita hanya menikmati suasana, anggaplah lagi jalan-jalan di pusat perbelanjaan di London selama 10 menit.
Blue Boat House
Merupakan rumah perahu kayu berwarna biru yang berada di sungai Swan, dibangun pada tahun 1930-an dan digunakan sebagai gudang perahu. Walaupun sudah berumur lebih dari 90 tahun, bangunan dan cat nya masih terawat juga, itu kenapa tempat ini kemudian menjadi salah satu ikon kota karena sosial media banyak banget turis yang datang ditempat ini. Bahkan sering dijadikan tempat foto pre-wedding dan muncul di beberapa iklan pariwisata.
Scarborough Beach
Seperti kota-kota besar di Australia, Perth juga memiliki pantai yang indah. Kita ke salah satu pantainya yang dekat dengan kota untuk menikmati matahari terbenam, yaitu pantai Scarborough. Hanya 17 menitan dari mobil dari Perth CBD atau sekitar 40-an menit kalau naik transportasi umum. Anw, enak banget berkendara di kota yang agak sepi, ngak perlu stres kejebak atau nungguin macet. Jadi lebih banyak waktu ke tempat yang pengen kita pergi. Semakin menjauh dari kota ke utara, pantainya semakin sepi apalagi kalau akhir pekan, walaupun memang angin disini kencang banget kapan pun itu. Jalan-jalan di pantai ini langsung keingat waktu ke pantai Santa Monica (Los Angeles), namun lebih sepi, rapi dan bersih. Karena disepanjang broadwalk nya banyak banget aktivitas yang kalian bisa lakukan seperti berolahraga (tempat main skateboard, lapangan basket, kolam renang di tepi laut, pancat tebing, ), summer market, area permainanan anak, dan masih banyak lagi. Selain itu pantai ini terkenal dengan para perselancar karena ombaknya yang indah.
Sebagai salah satu kota yang terpanjang di dunia, dengan panjang lebih dari 120 km, kalian bisa menemukan banyak pantai yang membentang dari utara ke selatan Perth. Selain Scarborough, terdapat beberapa pantai yang direkomendasikan seperti Cottesloe Beach (terkenal dengan matahari terbenamnya oleh lokal), Surrento Beach, Trigg Point, dan sebagainya.

Fremantle
Fremantle adalah kota tua yang tidak jauh dari pusat kota Perth, yang berada dekat pantai yang terkenal dengan pelabuhan dan bangunan kunonya tentunya. Dari pusat kota kita naik kereta di stasiun Perth (Perth Railway Station, stasiun utama kota ini) ke Stasiun Fremantle melalui Fremantle line (jalur berwarna biru tua) dengan perjalanan sekitar 30 menit. Kota ini merupakan pelabuhan utama di Australia Barat dimana banyak kapal peti kemas, ferry, maupun kapal pesiar yang perlabuh disini. Terdapat lebih dari 3000 bangunan tua bergaya kolonial yang terpelihara dengan baik di kota ini, beberapa diantaranya adalah Pasar Fremantle yang dibuka tahun 1897, Penjara Fremantle dibangun tahun 1850an, The Round House, dan Fremantle Arts Centre (dibangun sekitar tahun 1860-an).
Fremantle Market
Merupakan salah satu pasar yang tertua dan terbaik di Australia yang sudah buka sejak tahun 1897. Pasar ini tepatnya berada di dalam bangunan bersejarah yang bergaya Victoria dan memiliki sekitar 150 kios yang menjual berbagai jenis barang dagangan dari bahan makanan segar (buah sayur dll), artisan, makanan, pakaian butik, dan masih banyak lagi.

Tempatnya sangat ramai dengan kios jualan dan orang yang berkunjung, bahkan kadang agak sulit untuk berkeliling dengan lega karena jalannya lumayan sempit untuk pengunjung sebanyak itu di akhir pekan. Salah satu tempat favorit kita kalau ke pasar ini adalah warung makanan Indonesia namanya ‘Fluffy lamb’, kita sudah dua kali kesini makan nasi bakarnya. Enak banget.
Lokasi: South Terrace and Handerson street, Fremantle
Jam Buka: hari Jumat-Minggu saja jam 9am-6pm
The Round House
Gedung ini merupakan yang tertua di Australia barat yang dibangun sekitar tahun 1830an. Awalnya gedung ini digunakan sebagai penjara sekitar tahun 1830-1831 yang menampung 75an narapidana perdana yang tiba dari Inggris untuk mendukung populasi koloni di daerah ini. Tempatnya termasuk kecil untuk ukuran penjara yang hanya memiliki 8 sel dan sebuah tempat tinggal untuk kepala penjaranya. Namun karena kapasitasnya yang tambah hari kurang memadai, lalu para narapidana membangun penjara baru yang kemudian selesai sekitar tahun 1850an.
Karena tempatnya berada di agak ketinggian, dari sini bisa lihat pemandangan pantai Bathers dan dermaga Fremantle. Dimana katanya sekitar tahun 1800-san, perburuan paus marak dilakukan dipantai ini sehingga dibangun trowongan dibawah Round House ini sebagai akses para pemburu paus ke kota dari dermaga maupun pantai. Kalau kalian disini sekitar jam 1, kalian akan mendengar tembakan meriam dan lonceng.
Lokasi: 15 Captains Ln, Fremantle WA 6160
Jam Buka: Tiap hari 10.30am-3.30pm
Tiket Masuk: Gratis / donasi
Fremantle Prison
Inilah penjara baru yang dibangun diatas tanah seluas 6 hektar yang selesai pada tahun 1850-an dan terus dipakai sebagai penjara aktif sampai tahun 1991. Penjara ini pernah menjadi terkenal di Kerajaan Inggis karena menampung narapidana Inggris, tahanan militer, tawanan perang, maupun tahanan lokal. Kemudian tahun 2010 terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. Sekarang tempat ini telah menjadi salah satu atraksi turis di kota ini semenjak dibuka untuk umum pada tahun 1992.
Untuk masuk ke penjaranya kita harus beli tiket dan tersedia beberapa pilihan untuk tur untuk umum maupun yang spesifik untuk anak-anak dengan batas umur tertentu. Kalian bisa beli tiketnya di tempat.
Yang bawa mobil, disini banyak spot untuk parkir kendaraan, gratis?. Kalau yang naik transportasi umum?.
Kalau kalian pengen merasakan tinggal di penjara ini, tersedia akomodasi di bangunan ini namanya YHA Fremantle Prison. Ada kamar backpackers yang sharing dengan orang lain maupun kamar pribadi. Fasilitasnya seperti berada di hostel ada kamar mandi, dapur, tempat nyuci, ruang publik, dan lainnya yang dipakai bersama. Harganya bervariasi mulai dari 480 ribu per orang untuk kamar sharing.
Lokasi: 1 The Terrace, Fremantle WA 6160
Jam Buka: Setiap hari 9am-5pm, kecuali hari Rabu dan Jumat buka lebih panjang hingga 9pm
Harga tiket masuk: A$28/orang Torchlight Tour; A$65 Tunnels tour
Rainbow Sea Containers
Salah satu karya seni unik yang kita lihat saat berkendara dari Fremantle ke pusat kota Perth dan ternyata dipasang untuk menyambut pengujung yang datang maupun keluar dari Fremantle sebagai simbol warisan seni dan kelautan kota ini. Karya ini dipasang pada tahun 2016 yang terbuat dari 9 peti kemas hasil daur ulang yang di cat warna warni dan digabungkan membentuk lengkungan, terlihat seperti pelangi. Menurut sumber yang aku baca, tingginya mencapati 9 meter, dengan panjang 19 meter, dan beratnya sekitar 66 ton. Karena sudah agak sore, kita tidak sempat melihat karya seni ini dari dekat, hanya dilihat dari mobil saja sambil jempret-jepret juga dong.

Semoga membantu kalian dalam menyusun Itinerary jalan-jalan kalian ke Perth. Sampai jumpa lagi di perjalanan selanjutnya.