
Kali ini kita akan jalan-jalan explore kota Brisbane, ibukota negara bagian Queensland dan sekitarnya untuk mengunjungi tempat-tempat ikonik dan yang direkomendasikan. Kalian bisa baca di sini, tempat-tempat yang kalian bisa kunjungi kalau kalian jalan jalan di Brisbane. Kota ini merupakan terbesar ketiga di Australia setelah Sydney dan Melbourne yang dihuni sekitar 2.5 juta penduduk.
How To Get Here
Kita naik pesawat maskapai lokal dengan penerbangan langsung, Virgin Australia dari Sydney ke Brisbane sekitar 1.2Juta / orang. Lumayan juga dengan durasi 1 jam 30 menit pada tanggal 26 Desember. Maskapai ini ada ditengah-tengah antara yang LCC seperti Jetstar dan yang versi bagusnya yaitu Qantas. Kita terbang dengan pesawat boeing 737-800 konfigurasi 3-3, tempat duduk & jarak tempat yang duduk yang nyaman dan lega. Tidak ada layar di kursi namur tersedia wifi untuk akses hiburannya (film, lagu, TV series dll) melalui perangkat elektronik kalian. Tidak dapat makan atau snack namun dapat air minum, atau kopi teh. Kalau kalian lapar, ada jualan snack dan minuman dengan menu yang berada di kantong kursinya. Bagi kalian yang punya status platinum, kalian juga bisa akses Virgin Lounge nya sebelum berangkat dan setelah mendarat di bandara yang dituju paling lama satu jam, prioritas boarding, dan akses internet untuk browsing (full akses internet) di atas pesawat. Anw, Virgin lounge di terminal domestik Sydney areanya sangat luas banyak pilihan tempat duduk, bisa pesan kopi /teh/ minuman panas sama barista nya, tersedia juga pilihan minuman beralkohol (diperbolehkan setelah jam 12 siang), ada pastry, toast, selai, pancake, buah, makanan panas (4 jenis), dan sebagainya. Menu nya berbeda-beda untuk makan pagi, siang, dan malam. Sangat nyaman untuk beristirahat, kerja, dan makan/ snack. Lebih mantap lagi kalau makanannya makanan Indonesia (oops).
Selain pesawat, kalian juga bisa road trip (9jam-an), bus (sekitar 17 jam-an) dan naik kereta ke Brisbane karena Australia terhubung dengan daratan kecuali Tasmania. Terdapat jalur kereta untuk jarak jauh seperti Sydney ke Brisbane (14san jam), Sydney ke Melbourne dll, bahkan yang ada tempat tidurnya juga. Namun naik kereta antar kota biasanya hanya tersedia yang kereta lambat karena melewati area tempat tinggal hewan liar Australia. Bahkan pernah lihat kangguru liar saat menggunakan kereta yang berangkat subuh. Kereta antar kota agak kurang terurus dan terlihat tua, dengan harga tiket ekonomi Aud 117.23, first class AUD 164.96, dan yang ada tempat tidur A$271.29.
Airtrain Bandara ke Pusat Kota
Setibanya di bandara Brisbane, kita menuju ke tempat tunggu AirTrain untuk naik kereta yang menuju pusat kota, Central Station pemberhentian yang paling dekat dengan hotel tempat kita menginap. Kereta ini juga berhenti diberbagai tempat untuk lebih lengkapnya termasuk jam-jamnya juga, kalian bisa cek website mereka di airtrain.com.au. Tiket keretanya kita pesan online dan harganya AUD 19.80 (dapat diskon pesan online Aud 18.80) untuk tiket pulang pergi sedangkan kalau sekali jalan Aud 15.30 (diskon pesan online Aud 4.5 saja). Kalian juga bisa beli tiket di counter nya sebelum naik. Namun kalau pesan online dan tiket pergi pulang akan lebih banyak menghemat. Harga akan bervariasi tergantung jaraknya dan waktu termpuh sekitar 20an menit dari bandara ke pusat kota. Selain ke pusat kota atau berbagai suburb di Brisbane, Airtrain ini juga punya jalur ke kota Gold coast, yang berhenti di beberapa stasiun pemberhentian utama-nya (Coomera, Helensvale, Nerang, Robina, dan Varsity Lakes. Kalau mau ke daerah pantainya kalian bisa sambung naik tram lokal Gold Coast dari Helensvale seperti ke Southport, main beach, sufters paradise, broadbeach, dan convention centre.


Mantra Terrace Hotel Brisbane
Jalan kaki dari Central Station ke Mantra Terrace Hotel sekitar 10 menit. Kita booking hotel ini waktu black friday kemarin jadinya dapat diskon 50% dari Klook lumayan cuman bayar AUD 50 untuk hotel bintang 4 yang letaknya strategis hanya jalan kaki 10 menit ke pusat kota.
Jalan menuju hotel ini dari Central Station banyak tanjakannya jadi agak capek. Setelah sampai hotel, kita langsung check in. Proses check in nya cepat, staff resepsionisnya ramah dan profesional, dan kita juga harus menunjukan sertifikat vaksin. Untuk kamarnya memang agak kecil dan kasurnya agak keras, tetapi kamarnya bersih, modern, minimalis futuristik, dan punya basic amenities yang aku butuhkan. Fasilitas dikamar yang paling aku suka itu karena ada chromecast nya jadi bisa connect ke hp untuk nonton netflix.


Transportasi Umum Gratis
Seperti kota Melbourne dan Adelaide, Brisbane juga memiliki rute tertentu yang gratis dengan menggunakan ferry (CityHopper) dan bus (City Loop dan Spring Hill Loop). Kalian bisa naik ferry gratis berwarna merah ini di pusat kota yang berlayar di sungai Brisbane dari North Quay sampai Sydney street di New Farm. Pokoknya ferry ini berlayar di area pusat kota ke bagian selatan kota di Southbank. Ferry ini berlayar sekitar 45 menit dari titik awal sampai akhir dan beroperasi dari jam 6 pagi sampai tengah malam. Ferry ini biasanya lewat setiap 30 menit sekali. Dari sini kita bisa melihat beberapa spot foto yang keren dengan pemandangan Brisbane River dan jembatan ikonik kota Brisbane di Captain Burke Park, menelusuri Story Bridge, dan Howard Smith Wharves.
Selain ferry, kalian juga bisa muter-muter pusat kota dengan bus gratisnya. Bus ini beroperasi dari jam 7 pagi sampai 6 sore, dan berangkat setiap 10 menit yang berkeliling di area pusat kota termasuk area perbelanjaan Queen Street Mall, ke taman kota / botanical garden, balai kota, dll.

Transportasi dalam Kota
Tanpa menggunakan mobil, kita juga bisa jalan-jalan di dalam kota maupun ke beberapa kota yang masih berada di negara bagian Queensland. Brisbane memiliki berbagai transpotrasi umum yaitu kereta (train), bus, dan ferry (CityCat, yang berwarna biru putih). Untuk menggunakan transportasi ini, kalian bisa beli tiket sekali jalannya menggunakan mesin yang tersedia di stasiun keretanya. Namun kalau kalian mau lebih mudah dan murah, terdapat go card yang kalian bisa beli dan isi ulang untuk dipakai menggunakan semua moda transportasi ini. Kartu ini gratis, hanya saja ada uang deposit nya sebesar A$10 yang dapat dikembalikan saat kartunya dikembalikan juga di Visitor information center (kantornya ada di bandara). Menggunakan kartu ini, kalian akan menghemat sekitar 20% dari tarif normal diluar jam sibuk. Kartu ini bisa kalian beli di Visitor information center, bandara, minimarket (7-11), maupun di stasiun kereta (mesin dan konter). Sedangkan untuk isi ulang kalian bisa lakukan juga di minimarket dan stasiun. Jangan lupa untuk tap kartu kalian sebelum dan sesudah menggunakan transportasi umum.
Disini kita mau cari makan malam. Tempatnya keren dengan konsep shipping containers gitu dengan lampu-lampu neon seperti pasar malam yang jual makanan, minuman, live music, dan berbagai jenis hiburan malam lainnya. Disamping itu, kita bisa bawa hewan peliharaan kita, banyak banget yang bawa anjingnya malam itu. Tambah malam tambah ramai tempatnya. Untuk masuk ada uang masuknya AUD 5 per orang dewasa dan anak-anak usia dibawah 12 tahun gratis. Namun hanya buka di akhir pekan saja setiap hari jumat dan sabtu jam 4-10 malam dan hari minggu tutupnya lebih awal jam 9 malam.

Eat Street Northshore ini diresmikan sejak tahun 2013, dimana mereka mengubah pelabuhan yang telah diabaikan menjadi tempat hangout yang keren. Terdapat banyak food stall yang menjual berbagai jenis makanan mulai dari makanan Asia, Amerika Selatan, Hungaria, Australia, dan lainnya. Karena banyak pilihannya, kita sampai bingung mau makan yang mana, maunya sih nyobain semuanya (hehehe).
Akhirnya kita cobain Adobo Ayam (harganya AUD 15), makanan nasional Filipina. Rasanya mirip semur ayam cuman ada rasa asamnya dari vinegar (cuka). Makanannya dihidangkan dengan nasi dan rasanya enak banget. Karena memang aku tuh jadi suka makanan asam manis gitu semenjak tinggal di Australia karena sudah nyobain berbagai jenis makanan dari berbagai negara disini. Sebelum pulang, kita sempatin cari makanan penutup. Lampu-lampu neon di area dessert itu lucu-lucu, jadinya kita nyobain doughnut fries. Kita pilih yang Doughnut Fries yang pake ice cream rasa Ferrero Rocher yang harganya AUD 15. Kalau kalian kesini jangan lupa bawa uang tunai, karena kalau bayar pakai kartu kebanyakan stall ada biaya tambahan sekitar 1.9%




Setelah itu kita kembali ke pusat kota naik taxi online (Ola) sekitar AUD 25. Alternatif yang lain kalian bisa naik transportasi umum seperti ferry atau bus namun kalian harus agak olahraga sedikit ke tempat pemberhentiannya sekitar 15 sampai 30.
Kamudian kita mengakhiri malam ini dengan naik electric scooter balik ke hotel dan istirahat. Main scooter selama 23 menit ke hotel aku hanya bayar AUD 5.90 karena dapat credit $5. Kalau kalian juga mau, kalian bisa download aplikasinya dan dapat credit AUD 5 juga disini.

Restoran Sendok Garpu
Karena lagi pengen banget makanan Indonesia jadinya aku nemu tempat ini di google, sekitar 16 menitan berkendara dari pusat kota. Sesampainya disini kita pesan kopi dan smoothie dulu soalnya dapurnya buka nanti jam 11 pagi untuk menu makan siangnya. Jadi ternyata jam 7 pagi mereka buka sebagai cafe gitu jadi kita bisa pesan dari menu cafenya kayak kopi dan makanan simple makan pagi gitu. Nanti jam 11 baru bisa pesan menu makan siangnya dan mereka buka sampai malam juga. Suasananya juga seperti berasa makan di Indonesia karena dekorasinya dan staff nya juga sangat ramah. Kita pesan mie goreng pake telor ceplok dan nasi kapau komplit, rasanya enak. Pokoknya tempatnya rekomen. Apalagi mie goreng nya, serasa makan mie abang abang yang enak gitu lohhh, aku sukaaaa.. Harganya memang agak mahal dibandingkan restoran Indo lainnya di Australia, namun banyak pilihan makanannya dan rasanya juga enak.




Adina Apartment Hotel Brisbane
Setelah makan siang, kita pergi check in di hotel kedua kita di Brisbane yaitu Adina Apartment Hotel. Saat itu kita diperbolehkan check in lebih awal sama mbaknya dan staff nya juga ramah. Lokasinya strategis dekat ke Queen street mall sejauh 600m, ada restoran cafe supermarket, casino, city botanical garden dan sebagainya. Setelah check in, kita dapat kamar dilantai 5 dengan pemandangan Brisbane River, bianglala, dan casino. Kita pesan kamar yang studio yang paling murah yang dilengkapi dengan dapur kecil lengkap dengan perlengkapan makan, microwave, pemanggang roti, dan sebagainya. Di dalam kamarnya juga terdapat sofa dan aku sangat suprised dengan kamarnya yang modern dengan ceiling yang tinggi. Harga kamarnya di booking.com untuk tipe kamar studio adalah sekitar AUD 206, namun karena aku pakai harga karyawan aku hanya bayar AUD 70.
Hotel ini berada dibangunan bersejarah yang selesai dibangun di tahun 1922 yang dahulunya adalah gedung perkantoran pemerintah Queensland dan salah satu bangunan dari baja pertama dikota Brisbane. Keindahan arsitektur aslinya masih terus dipelihara sampai sekarang dan interiornya dihidupkan kembali dengan rancangan yang megah yang diperpadukan dengan konstruksi aslinya dari tahun 1910an.
Apartment hotel ini memiliki fasilitas kolam renang dan gym di lantai satu. Selain itu memiliki restoran Donna Chang, bar, dan cafe Frisky Goat Coffee untuk sarapan.







Sewa Mobil
Kali ini kita sewa mobil lewat perusahaan Avis, supaya bisa lebih leluasa, yang dijemput di bandara Brisbane. Konter nya berada di area parkir bandara, kita hanya ikutin saja petunjuk yang ada di bandara, jelas sekali dengan banyak petunjuk jalannya. Pokoknya konter sewa mobil, berada di are parkir ini, walaupun ada juga di terminal kedatangan. Kita booking dan bayar mobil sewaan lewat online sebelum tiba di Brisbane. Kita juga download aplikasi Avis dari hp, supaya kita bisa konek dengan konfirmasi booking an mobil kita untuk dapat Express exit pass. Jadi, kita tidak perlu ketemu staff nya di konter, kita sudah dikirim kan lewat email detail mobil kita beserta nomor berapa mobil kita diparkir. Kunci mobil sudah ada didalam mobil dan tidak dikunci. Kita hanya ambil mobil kita, cek mobil kalau ada lecet sebelum dipakai kita foto dulu, lapor kemereka juga kalau ada yang tidak jalan (seperti stir mobil ada suaranya, dll), lalu keluar parkiran dengan menggunakan kode QR yang ada di express exit pass kita. Harga mobil bervariasi tergantung jenis mobil yang kita pilih dan supply demand mobil saat itu, dsb. Kita pernah dapat mobil Hyundai Kona, harganya AUD 70.81 per hari ditambah $50 asuransi. Namun mobil ini agak boros dan bunyi mesinnya juga agak berisik pokoknya kurang nyaman dikendarai. Pernah juga dapat Kia Serrato, dapat harga lumayan 1.5 Juta per hari. Belum termasuk asuransi sekitar 500 ribu per hari, namun kita tidak bayar asuransinya, karena kita mengandalkan asuransi dari kartu kredit yang kita punya. Kalau kalian jemput dan pulangkan mobil sewaan ditempat yang berbeda seperti jemput dari bandara Brisbane dan dikembalikan di bandara Gold Coast, kalian akan tambah bayar sekitar 500 ribu Rupiah juga.
Harga bensin di Australia tidak seperti di Indonesia yang di subsidi oleh pemerintah, karena disini harganya mengikuti harga minyak dunia. Jadi harga bensin akan berubah ubah tiap hari dan berbeda-beda dari pompa bensin yang satu dengan yang lain. Biasanya harga bensin di Cosco lebih murah dibandingkan dengan pompa bensin yang lain di berbagai kota besar di Australia. Kalian juga bisa cek harga bensin melalui berbagai aplikasi salah satunya petrol spy, untuk membandingkan harga bensin di pompa bensin di sekitar kalian. Selain itu kita juga gunakan aplikasi 7-11, untuk cek dan lock harga bensin pilihan kalian selama 7 hari maksimal. Harga bensin bervariasi sekitar 15ribu sampai 19ribu per liter.
Untuk parkir, memang agak susah kalau parkir di pusat kota Brisbane karena spot parkir pinggir jalan terbatas dan tidak semua tempat bisa parkir pinggir jalan. Kebanyakan berbayar yang lumayan mahal dan untuk parkir yang ditempat parkir swasta saat itu sekitar AUD 11 per hari di akhir pekan. Aku dapat parkiran di daerah George st. lumayan dekat hotel aku Adina harganya AUD 5 untuk dua jam. Biasanya parkiran pinggir jalan gratis dari jam 7 malam sampai 7 pagi. Pastikan kalau kalian parkir, perhatikan baik-baik petunjuk parkir apalagi kalau di pusat kota. Soalnya pemerintah Queensland agak strict soal ini, jangan sampai kena denda, soalnya lumayan mahal dendanya man teman.
Ibis Budget Airport Brisbane
Kalau kalian cari tempat tinggal yang terjangkau yang dekat dengan bandara (8 menit berkendara) dan premium outlet (namanya DFO di Australia, 5 menit berkendara), kalian bisa mempertimbangkan Hotel Ibis Budget Airport ini. Namun tidak ada restoran disekitaran hotel ini, hanya ada tempat makan dengan berkendara sekitar 4 menitan. Lebih nyaman kalau kalian punya kendaraan yang tinggal di hotel ini. Kita bisa check in paling cepat jam 12 siang dan check out jam 10 pagi. Kita pesan kamar yang standar untuk tiga orang yang paling murah dapat queen bed dan satu single bunk bed yang diatasnya dengan harga 1.4 juta lewat aplikasi accor. Namun karena kita punya status gold, kita dapat upgrade satu tipe kamar diatas. Bedanya, kita semua dapat tempat tidur dibawah dan kamarnya lebih luas. Ada fasilitas makan pagi 100k Rupiah per orang untuk roti & selai , cereal, susu, dan orange juice. Kalau pengen jajan, terdapat snack dan minuman kemasan yang ada di vending machine di lantai dasar. Tidak ada dapur, namun ada microwave yang dipakai bersama di area makan pagi, kalau kalian mau memanaskan makanan. Kamar dan sepreinya bersih, ac nya bekerja dengan baik, wifi bagus, dan bunk bed nya jug kokoh tidak ada suara. Hotel 3 lantai ini tidak memiliki lift, jadi kalau kalian punya banyak barang, kalian mungkin bisa request kamar di lantai dasar. Kalau yang bawa mobil, terdapat banyak spot parkir dan gratis.
