Tahun 2021, tidak berasa sudah genap 5 tahun berada di Australia. Waktu berjalan begitu cepat. Selama tinggal di negeri kangguru ini ada banyak hal yang membuatku agak kaget selama disini karena perbedaan budaya dengan Indonesia. Masing-masing orang akan merasakan perbedaan yang ada tertantung yang mereka alami disini dan ditempat mereka sebelumnya, so aku mau berbagi berdasarkan pengalaman yang aku rasakan.
Berikut ini aku mau berbagi hal-hal apa saja yang aku anggap berbeda dan membuatku kaget:

  1. Border Imigrasi di Australia itu ketat.
    Petugas imigrasi biasanya mengecek barang bawaan kita, bahkan pakai anjing yang terlatih untuk mencium bau makan. Bagasi kita bisa dicek sampai kedalamannya kalau kita bawa barang-barang yang dilarang seperti sayuran, buah, daging, telur, tanaman, dll. Kalaupun membawa obat yang kita gunakan, jumlahnya masuk diakal selama berada/ berlibur disini dan menunjukan surat dokter.
  2. Musim dan cuaca. Australia memiliki 4 musim yaitu panas, dingin, gugur, dan semi.
    Namun berdampak berbeda-beda diberbagai negara bagian atau tempat di Australia. Seperti di Perth, saat musim panas akan menjadi sangat kering namun di brisbane musim panas akan agak lembat. Kalau di bagian utara Australia (Northern Territory), Darwin yang lebih dekat dengan Indonesia punya musim sama seperti di indonesia yaitu tropis dengan suhu panas sepanjang tahun dan lembab. Kalau di kota Melbourne terkenal dengan kota 4 musim dalam sehari. Pagi hari bisa saja ada matahari dan sejuk dengan angin lalu siangnya langit mulai mendung dan hujan. So, penting banget lihat perkiraan cuaca di hp kalian.
  3. Sunblock. Matahari di Australia sangat tidak sehat bagi kulit kita karena bisa bikin gosong (sunburn), sakit kalau disentuh selama seminggu dan muncul bintik-bintik coklat gitu diwajah. Matahari disini sangat terik karena lapisan ozon yang tipis. Kapanpun kalau aku beraktivitas diluar ruangan, aku sebisa mungkin pakai sunblock (SPF 50) dan topi atau lengan panjang sebagai proteksi dari matahari. Dan jangan lupa selalu bawa air minum supaya tidak dehidrasi.
  4. Tap Water. Air keran di Australia dapat diminum. Salah satu tips untuk menghemat kalau liburan di Aussie juga selalu bawa botol air minum yang kalian bisa isi ulang dari keran. Bahkan di berbagai taman menyediakan keran untuk diminum.
  5. Tempat BBQ gratis. Di berbagai taman dan camping ground di Australia, kalian akan melihat tempat BBQ yang tersedia gratis dapat dipakai oleh siapa saja. Namun jangan lupa setelah digunakan harus dibersihkan seperti semula. Kalian bisa pakai untuk piknik bersama teman atau keluarga, tinggal bawa daging/ sayuran dll.
  6. Bahasa Gaul / Australian Slang dan kata yang disingkat. Australia menggunakan bahasa Inggris, namun mereka sering menggunakan bahasa gaul dalam percakapan. Paling tidak kita belajar dan mengerti bahasa gaul yang sering digunakan supaya kita bisa lebih mengerti dan berbaur.
    Bahasa gaul yang sering digunakan seperti:
    Brekky = Sarapan, Makan pagi
    Maccas = McDonalds
    rip-off = terlalu mahal
    Arvo = Afternoon, sore hari
    Barbie = BBQ / Barbecue
    G’day / G’day mate = Halo, hey, hi
    Good on Ya = Good work / kerja yang bagus!
    Heaps = lots, many / banyak
    No Worries = No problem/ it’s ok
    Straya = Australia
    Thongs = flip flops / sendal jepit
    dll
  7. Harga yang ditertera di menu (seperti kalau di restoran/ cafe) adalah harga yang kalian bayar. Kalau kalian makan di cafe atau restoran bahkan ke salon, tempat spa, harga yang tertera di daftar harga atau menu itu sudah termasuk pajak.
  8. Tempat belanja tutup cepat biasanya jam 5 atau 6 sore. Masing-masing negara bagian / kota memiliki hari dalam seminggu dimana tempat berbelanja/ toko-toko buka sampai malam atau disebut ‘late night shopping’. Seperti kalau di Sydney itu setiap hari kamis pertokoan buka jam 9 pagi dan tutup jam 9 malam. Biasanya adalah toko pakaian, perhiasan, dll. Kalau toko besar serba ada seperti Kmart biasa jam bukanya panjang sampai malam setiap hari. Beberapa supermarket buka sampai larut malam di pusat kota (sebagai informasi, pusat kota disini disebut CBD atau Central Business District). Pastikan kalau kalian mau belanja, kapan ‘late night shopping’ tempat kalian akan berkunjung dan jam berapa buka dan tutupnya.
  9. Kalau kalian mau ke toilet di Australia, hanya tersedia tisu toilet untuk membersihkan bukan air. Setelah itu kalian bisa flush tisu kedalam toilet. Sedangkan di Indonesia, tisu tidak bisa dibuang didalam toilet tetapi harus dibuang di tempat sampah. Anw, sebagai informasi toilet umum disini juga gratis dan terdapat dimana-mana seperti dipusat perbelanjaan.
  10. Kalau kalian jalan-jalan diperumahan atau dimana saja dan temukan barang-barang bekas yang berada didepan rumah itu artinya gratis. kalian bisa ambil dan bawa pulang karena itu gratis. Aku sering lihat berbagai barang bekas diluar rumah seperti dibuang gitu, biasanya berupa sofa, alat BBQ, kipas angin, dll.
    Kalau di Indo aku akan pakai barang sampai rusak dan kalaupun tidak digunakan akan langsung dikasih ke sodara atau teman.
  11. Porsi makanan di Australia menurut saya lebih besar dibandingkan di Indonesia. AKu kadang tidak bisa menghabiskan satu porsi makanan saya, bahkan aku kadang pesan satu makanan untuk share sama teman.
  12. Orang Australia ramah dan suka ngobrol bahkan sama orang yang tidak dikenal. Masuk ke tempat makan / cafe saja, kalian akan langsung disambut dengan ramah ‘Hello, How are you’ dan kadang diajak ngobrol.
    Waktu aku lagi jalan-jalang keliling rumah dan berpapasan dengan orang, kita sering disapa seperti selamat pagi/siang / malam atau sekedar tersenyum. Aku sering bilang thank you atau sorry juga disini karena
    terpengaruh sama orang Aussie selama tinggal disini. Bahkan kalau tidak sengaja bertabrakan, entah siapa yang tidak sengaja menabrak kita seperti langsung secara spontan berkata maaf.
    Begitu juga kalau turun dari transportasi umum bus, orang Aussie/ budaya disini mereka mengucapkan terima kasih kepada pengemudinya dan dibalas sama-sama sama pengemudinya juga. Budaya ini sangat baik dan patut dicontoh.
  13. Biasanya kalau kalian kerja sebagai paruh waktu atau pertime, kalian akan terima gaji perminggu atau per dua minggu bukan perbulan seperti di Indoensia.Begitu juga dengan bayar uang sewa apartemen / tempat tinggal biasanya perminggu atau dua minggu.
  14. Ternyata kangguru di Australia itu jumlahnya banyak sekali, sehingga kalian bisa beli daging kangguru di supermarket. Kalau kalian pergi road trip kalian akan temukan sign di jalan raya yaitu hati-hati ada kangguru lewat apalagi dimalan hari. Bahkan kalian bisa temukan banyak kangguru mati di pinggir atau tengah jalan raya.
  15. Orang Australia suka kegiatan diluar rumah kapan saja seperti ke pantai berjemur, naik gunung, bersepeda, jalan-jalan dll. Beberapa kali aku diajak jalan-jalan jam 9 malam keliling rumah sama teman orang Australia. Jalan-jalan malam disini juga aman.
    Sedangkan di Indonesia, kemana-mana bahkan dekat pun aku naik motor, hehe.
  16. Wifi gratis kalian bisa temukan dibeberapa tempat seperti bandara, transportasi publik, perpustakaan, pusat perbelanjaan seperti mall, hotel, starbucks, mcdonals, museum, beberapa cafe dan restoran, dll. Beberapa pantai seperti di Bondi, Bronte dan Tamarama di Sydney punya wifi gratis.
    Wifi juga akan tergantung kecepatan dan batasannya seperti apa.
  17. Mobil bekas di Australia murah meriah. Bisa dapat mobil bekas seharga 30juta bahkan kurang.
    Mobil disini juga bagus dan terawat karena setiap tahun harus di cek kalau perlu diganti atau diperbaiki dll.
  18. Aturan berkendara di Australia itu ketat dan berbeda dengan Indonesia. Seperti semua orang didalam mobil termasuk bayi dan anak anak harus pakai sabuk pengaman. Bayi dan anak-anak perlu kursi tambahan (baby seat).
    Kalau tidak sopir atau yang membawa kendaraannya akan dikenakan denda dan berkurang point yang kalau pointnya sudah habis sim kita ditahan / tidak bisa berkendara dalam waktu tertentu.
  19. Di supermarket besar seperti coles dan woolworth ada self-service machine, dimana kalian scan barang belanjaan kalian, diplastikin sendiri, dan bayar juga.
  20. Kalau mau naik transportasi umum, kita harus biarkan dulu orang yang mau turun diluan baru giliran kita naik seperti di bus, tram, dll. Begitu juga kalau di eskalator atau tangga, kita harus berdiri di sebelah kiri dan berikan jalur sebelah kanan untuk mereka yang mau jalan atau cepat-cepat.