Sekitar sebulan sebelum keberangkatan ke Korea Selatan di bulan April 2024, kita mulai mencari berbagai informasi tentang pengurusan visa turis. Walaupun sudah beberapa kali mengurus visa secara mandiri, tetap aja deg degan kalau mau mengurus visa untuk pertama kali ke negara baru (hehehe). Untung saja, di kota kita tinggal di Brisbane (Australia) terdapat Kantor Konsulat Korea, dimana kita hanya datang untuk membawa dokumen visa yang dibutuhkan dan kembali lagi pick-up passport kita beserta dengan hasil apakah pangajuan visa kita diterima atau tidak. Dibawah ini aku cantumkan beberapa Kantor Konsulat Korea di Australia:

TEMPAT PENGURUSAN VISA

Alamat di Brisbane, Australia:

 Korean Consulate in Brisbane (Pengajuan Aplikasi dari QLD)
Level 1, 102 Adelaide Street, Brisbane QLD 4000 (appointment tidak diperlukan).
Jam buka untuk jasa konsulat (visa, passport, etc) yaitu setiap hari Senin sampai Jumat jam 9-11.30 pagi dan 1-3.30 siang.

Kalau kalian tidak bisa datang langsung ke kantor nya, kalian juga bisa mengirimkan dokumen kalian lewat post ke alamat berikut:

 To: Korean Consulate in Brisbane (Attn: Visa Officer)
     PO Box 5804, Brisbane, QLD 4001

Kantor Konsulat Korea lainnya juga berada di Sydney (area yuridiksi NSW, NT); Canberra (ACT, SA, WA, TAS); dan Melbourne (VIC).

Setelah mengisi formulir pengajuan visa online dan mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan (sesuai dengan daftar dokumen yang dikeluarkan oleh konsulat Korea), kita tinggal datang saja di Kantor Konsulat Republik Korea Brisbane, karena kita berdomisili di State Queensland. Jadi pastikan kalian mengajukan dokumen visa kalian di kantor Konsulat Korea yang tepat. Kita datang saja sesuai dengan jam buka pelayanan visa mereka, tanpa harus membuat janji temu lebih dulu. Pembayaran visa dapat dilakukan menggunakan kartu debit ataupun tunai.

Di Indonesia:

Sedangkan kalau kalian yang berada di Indonesia, kalian hanya bisa melakukan pengajuan permohonan visa di kantor KVAC (Korea Visa Application Center) yang berada di Jakarta Selatan. Mulai Mei 2019, Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia sudah tidak lagi menerima permohonan visa (kecuali visa Diplomatik A1 dab Visa Dinas Pejabat Pemerintahan A2) dan telah menunjuk KVAC sebagai perusahaan swasta yang kemudian akan memberikan pelayanan lebih baik dan lebih effective dalam pengurusan visa. Karena memang terdapat beberapa keterbatasan saat pengajuan visa di Kedutaan Besar Republik Korea di Jakarta, maka KVAC ini ditunjuk demi mengakomodir pengurusan visa dari wisatawan Indonesia ke Korea yang jumlahnya semakin meningkat setiap tahunnya.

Alamat KVAC:

 Lotte Shopping Avenue Ciputra World 1 Unit 5F-05A LT. 05
Jl. Prof. DR. Satrio No. 1, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi
Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940 Indonesia

Waktu Operasional: 9am - 5pm (tutup di hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libu Nasional)
Waktu Pengajuan Aplikasi Visa: 9am - 3pm WIB
Waktu Pengembalian Paspor: 12-5pm WIB
Berlaku bagi pengajuan secara individu atau untuk travel agensi

Kantor KVAC ini berada di lantai 5, Lottee Mall Shopping Avenue di Kuningan, Jakarta. Saat datang, langsung saja ambil antrian untuk pengajuan secara individu. Lumayan ada 12 loket untuk melayani visa Korea. Paling enak kalau datang di awal-awal mereka buka loket, antrian nya masih ok. Setelah dokumen diperiksa dan dinyatakan lengkap. Selanjutnya melakukan pembayaran visa di loket kasir yang hanya bisa dilakukan secara tunai dalam Rupiah. Setelah itu, kalian akan diberikan slip tanda terima yang akan kalian butuhkan saat pengambilan paspor nanti.

VISA TURIS KOREA

Untuk ke Korea Selatan, kita sebagai warga +62 membutuhkan visa. Terdapat berbagai jenis visa yang bisa kita ajukan untuk mendapatkan izin ke Korea Selatan, berdasarkan tujuan kita seperti untuk liburan, studi, transit, dan sebagainya. Kali ini khusus aku ingin berbagi pengalaman aku mendapatkan visa turis ke Korea Selatan (C-3-9 Short Term Visitor). Visa korea dengan kode C ini memang merupakan visa untuk kunjungan ke Korea dengan keperluan/ tujuan tertentu dalam kurun waktu maksimal 90 hari / 3 bulan (visa jangka pendek). Berikut ini ada beberapa jenis visa untuk jangka pendek:

C-3-1: Untuk menghadiri confrensi/ workshop/ pelatihan dan Studi belajar bahasa Korea singkat (kurang dari 90 hari)

C-3-2: Untuk grup wisata, minimal 3 orang, dan diurus melalui agensi yang ditunjuk oleh Kedutaan Besar Korea di Indonesia

C-3-3: Untuk kunjungan medis

C-3-4: Untuk mereka yang menghadiri pertemuan bisnis, market research, dan job training

C-3-9: Untuk keperluan wisata (liburan, tourism) dan mengunjungi keluarga/ kenalan/ atau teman

Berdasarkan jumlah kunjungan masuk, visa korea terbagi atas 3 tipe yaitu yang single entry, double entry, dan multiple entry.

  • Single entry: Masa berlaku maksimal 3 bulan dengan satu (1) kali kunjungan saja
  • Double entry: Visa dengan masa berlaku maksimal 6 bulan untuk dua (2) kali kunjungan saja
  • Multiple entry: Bisa melakukan kunjungan tanpa batas dalam kurun waktu tertentu (5 tahun atau 10 tahun). Biasanya diberikan 5 tahun, namun butuh persyaratan tertentu untuk bisa mendapatkan 10 tahun).

Visa turis (C-3-9) ini sudah bisa diajukan, paling cepat tiga (3) bulan sebelum tanggal keberangkatan. Visa ini berlaku maksimal 3 bulan sejak tanggal visa kita diapproved. Dengan visa jangka pendek ini kita diberikan izin tinggal selama 30 hari per kunjungan. Namun kalau kalian ingin tinggal di Korea lebih dari 30 hari, kalian perlu menuliskan berapa lama kalian akan tinggal pada formulir permohonan visa kalian dan sertakan lampiran dokumen pendukung yang menyatakan / membuktikan kenapa kalian harus berada di Korea selama lebih dari 30 hari. Kalau disetujui, visa jangka pendek kalian dalam diberikan dengan masa izin tinggal maksimal 90 hari.

DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN

Berikut ini dokumen yang diperlukan untuk pengajuan visa turis Korea dari Australia:

1. Paspor Original yang masih berlaku: Paspor asli yang memiliki lebih dari 6 bulan masa berlaku sejak tanggal pengajuan permohonan aplikasi visa. Dan fotokopi halaman identitas paspor. Aku juga melampirkan fotokopi lembar paspor yang ada cap masuk/ visa negara-negara yang telah aku kunjungi dalam 5 tahun terakhir (seperti visa USA, Schengen, dsb). Karena di formulir aplikasi visa nomor 8.7 menanyakan tentang historis perjalanan ke luar negeri selain korea dalam waktu 5 tahun terakhir. Mulai tanggal 1 Juli 2020, visa Korea sudah tidak lagi berupa stiker yang ditempel di paspor yah, namun sudah berupa sertifikat konfirmasi penerbitan visa (Visa Grant Notice) yang bisa kita unduh lewat online (www.visa.go.kr). Namun passpor kita tetap ditahan yah selama proses pengajuan visa Korea, dan akan dikembalikan beserta Visa Grant Notice melalui KVAC Jakarta maupun Kantor Konsulat Brisbane di Australia tempat kita mengajukan visa.

2. Pasfoto: 1 lembar dengan ukuran 3.5cm x 4.5cm, latar putih, dan ditempelkan pada kolom foto yang ada di Formulir Aplikasi Visa. Foto yang diambil tidak lebih dari 6 bulan terakhir (syarat untuk pengajuan dari Australia). Kalian juga bisa bawa foto cadangan siapa tau dibutuhin.

3. Formulir Permohonan Visa: Formulir ini bisa di download disini. Aku mengisi formulirnya online dengan format pdf, lalu aku print dan mencantumkan tanda tangan secara langsung pada kolom tanda tangan (sesuai dengan tanda tangan yang ada di paspor). Jika kalian ingin mengisi formulirnya dengan tulisan tangan, pastikan tulisan kalian dapat dibaca, jelas, dan rinci. Untuk informasi data diri, pastikan menuliskan secara terperinci dan terkini seperti alamat tinggal saat ini, nomor telepon yang dapat dihubungi, alamat email (primary) yang aktif, dan sebagainya. Jika kalian memberikan kuasa kepada orang lain untuk mengisi atau mengajukan permohonan visa kalian, pastikan kalian memeriksa kembali keaslian informasi yang dituliskan pada formulir aplikasi maupun dokumen yang dilampirkan.

4. Kartu Keluarga (KK). Fotokopinya satu lembar. Dokumen ini dibutuhkan untuk membuktikan hubungan keluarga bagi kalian yang apply dari Indonesia. Kalian juga bisa melampirkan fotokopi Akta Kelahiran dan sejenisnya sebagai dokumen tambahan jika kesulitan membuktikan hubungan keluarga dengan para pendamping hanya dengan KK.

5. Surat Keterangan Kerja dan Fotokopi SIUP tempat kerja. Bagi kalian yang bekerja sebagai pegawai, kalian bisa mendapatkan surat ini dari HRD tempat kalian bekerja (bahasa Inggris). Biasanya HRD sudah tau dan biasa membuat surat keterangan kerja seperti ini. SIUP juga bisa diminta fotokopinya dari HRD.

5a. SPT PPH 21 yang terakhir. Fotokopi SPT pajak pendapatan tahunan kalian. Kalau kalian tidak bisa melampirkannya, sebagai gantinya kalian bisa melampirkan surat pernyataan kenapa kalian tidak bisa memasukan dokumen ini.

5b. Sebagai wiraswasta. Kalian perlu melampirkan Surat izin usaha (SIUP) kalian beserta sertifikat pajak pendapatan tahunan usaha kalian yang paling terakhir yang kalian punya. Misal apply visa tahun 2023, jadi lampirkan sertifikat pajak yang 2022 (karena yang 2023 belum selesai/ belum ada).

5c. Sebagai pelajar. Kalian perlu melampirkan Surat Keterangan Mahasiswa Aktif dari tempat kalian menempuh pendidikan. Beserta Bukti Keuangan Orang Tua.

5d. Sebagai Ibu Rumah Tangga dan yang masih belum memiliki pekerjaan/ mendapatkan penghasilan, perlu untuk melampirkan Bukti Keuangan Suami atau Keluarga.

6. Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk)

7. Dokumen asli Rekening Koran tabungan 3 bulan terakhir atas nama pribadi pemohon. Begitu juga dengan Surat Referensi Bank kalau kita adalah pemilik rekening tabungan tersebut. Rekening koran dan surat referensi bank ini bisa kita minta langsung dari kantor cabang bank tempat kita menabung. Pastikan terdapat cap basah dari bank nya di setiap lembar cetakan rekening koran kalian. Kemungkinan terdapat biaya admin untuk pembuatan dan pencetakan surat ini, dan biaya nya bisa bervariasi tiap bank. Kalau kita tidak bisa melampirkan dokumen ini, kalian harus membuat Surat Pernyataan kenapa tidak bisa melampirkannya dan fotokopi Sertifikat Kepemilikan Kendaraan (tidak termasuk STNK) atau Tagihan Kartu Kredit 3 bulan terakhir. Nah kalau kalian applied visa ini dari Australia, kalian harus memiliki minimal dana di tabungan kalian yang sudah ditentukan A$ 3000 (sekitar 30 Juta Rupiah). Namun, kalau kalian applied dari Indonesia, KVAC tidak menyebutkan secara pasti berapa dana yang harus ada di tabungan. Jadi pihak Kedutaan ingin melihat tentang kesehatan keuangan kita dari waktu ke waktu per 3 bulan terakhir dan kewajaran (perkiraan) biaya perjalanan kita selama berada di Korea. Kalau perlu lebih-lebihkan sedikit dari dana wajar yang kita pikirkan/ hasil riset kita. Disini pihak Kedutaan akan melihat bahwa kita punya dana yang cukup untuk membiayai perjalanan kita selama di Korea.

7a. Kalau pemohon adalah anak dibawah umur, maka perlu melampirkan dokumen asli Rekening Koran Tabungan (3 bulan terakhir) milik orang tua yang membiayai perjalanan wisata pemohon. Namun kalau orang tua nya juga memiliki jadwal perjalanan yang sama dan mengajukan permohonan aplikasi visa di hari yang sama, maka dokumen rekening koran ini tidak perlu dilampirkan.

8. Slip Gaji. Kalian juga bisa melampirkan slip gaji ini sebagai dokumen tambahan

Lebih lengkapnya bisa cek dokumen umum permohonan aplikasi visa disini dan disini (dokumen visa kunjungan Wisata (C-3-9)

Khusus pengajuan dari Australia

Sebenarnya hanya ada beberapa perbedaan dokumen, bagi kalian yang ingin mengajukan visa turis Korea ini dari Australia. Dokumen yang sama yang dilampirkan ketika apply visa turis Korea dari Indonesia yaitu Paspor asli dan fotokopi halaman biodata, pasfoto, dan formulir visa aplikasi. Berikut ini aku lampirkan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan dari Australia

  1. Status Visa Australia VEVO. Sebagai pemegang paspor Indonesia yang tinggal dan melakukan pengajuan visa turis Korea dari Australia, kita harus melampirkan bukti kita tinggal di Australia selama lebih dari 2 tahun secara continuously untuk bisa mengajukan visa turis Korea ini dari Australia. Kita perlu melampirkan Australia Visa Grant Notice terkini (yang masih aktif) dan print out VEVO (Visa Entitlement Verification Online).
  2. Sebagai pegawai, kita perlu melampirkan Letter of Employement, Latest Pay Slips (untuk 2 bulan terakhir), ataupun dokumen lainnya yang mengkonfirmasi pekerjaan kita saat ini.
  3. Konfirmasi tiket pesawat pulang pergi ke/ dari Korea Selatan. Tiket harus mencantumkan nama pemohon. Karena aku sudah memiliki tiket pulang pergi ke Korea ini hasil berburu diskon Jetstar tahun 2023 lalu, jadi aku tidak memiliki masalah untuk melampirkan email konfirmasi tiket pesawatku ini.
  4. Konfirmasi booking Akomodasi selama berada di Korea Selatan. Kalau kalian tinggal bersama keluarga atau teman yang ada di Korea, kalian perlu melampirkan Photo ID mereka yang memiliki alamat dimana kalian akan tinggal di Korea. Aku melakukan booking dan mendapatkan konfirmasi booking akomodasi lewat online yang bisa aku cancel sewaktu-waktu dan tidak menarik biaya deposit/ pelunasan di awal. Jadi aku bisa bayar hotelnya saat check-in nanti.
  5. Rekening koran 3 bulan terakhir dengan dana yang dimiliki harus lebih dari AUD 3000. Aku juga melampirkan ‘proof of balance’ karena di print out rekening koran ku dari bank Australia tidak memiliki informasi nama dan alamat pemilik akun bank tersebut.
  6. Prepaid Express self-addressed Post Envelope (if applicable). Dibutuhkan jika kalian ingin paspor kalian dikembalikan lewat pos/ kantor pos (Australia Post). Australia post memiliki kode tracking yang memudahkan kita mengecek keberadaan paspor kita, untuk meminimalisir kemungkinan kehilangan. Kode tracking ini bisa kalian cek lewat aplikasi ponsel atau website mereka (Australia Post). Bagi yang belum tau saja, ‘express envelope’ ini bisa kalian beli di kantor pos, lalu kalian lampirkan alamat tinggal kalian saat ini, sebelum kalian lampirkan ke Kedutaan. Envelope ini juga tersedia dalam berbagai ukuran dan material (ada envelope yang lebih tahan air, tentunya lebih mahal, dsb). Karena tidak terlalu jauh dari rumah, aku memilih untuk mengajukan aplikasi visa dan melakukan pengambilan paspor dengan sertifikat visanya secara langsung di Kantor Konsulat Korea Selatan di daerah pusat kota Brisbane (CBD).

Dibawah ini aku lampirkan juga daftar dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan visa tourist Korea Selatan, yang aku ambil dari website resmi Konsulate Republik Korea di Australia.

Dokumen Tambahan (optional):

  • Karena aku sudah memiliki Travel Insurance yang berlaku untuk setahun, jadi aku lampirkan saja data ini.

FORMULIR APLIKASI VISA TURIS

BIAYA PEMBUATAN VISA

——-Single entry / Kunjungan dibawah 90 hariSingle entry /Lebih dari 90 hariDouble Entry/ within 6 monthsMultiple entry / Unlimited Group Visa
Tujuan/ FYI:Tourism, mengunjungi kenalan, pertemuan bisnis, menghadiri pernikahan/ seminarStudi, Bekerja, etcBisa masuk 2 kali dalam waktu 3 bulan sejak tanggal visa di approved dengan masa tinggal kurang dari 90 hariBebas berkunjung dalam kurun waktu 5 tahun ataupun 10 tahun (jika memenuhi syarat tertentu) dengan masa tinggal 30 hari per kunjunganMinimal 5 orang dan max 50 orang (jadwal berangkat dan pulang yang sama). Hanya dapat diajukan oleh travel agen terdaftar di Kedutaan Korea di Indonesia
Harga visa Rupiah (mulai 6 Maret 2023)Rp. 856.000,-Rp. 1.164.000,-Rp. 1.318.000,-Rp. 1.626.000,-Rp. 378.000,-
Harga visa AUDA$ 56A$ 84A$ 98A$ 126
*Single entry: pemohon bisa masuk Korea Selatan satu kali dalam waktu 3 bulan sejak tanggal visa diapproved

*Biaya visa (Rp) diatas sudah termasuk biaya admin KVAC (Rp. 240,000) dan Rp. 147.000 untuk group visa

Selain itu, KVAC di Jakarta juga membuka pelayanan tambahan lainnya bagi pemohon yang mengajukan visa yaitu mencetak dokumen untuk keperluan aplikasi visa dari hp/ ponsel (Rp. 5000,- per halaman), fotokopi paspor & lampiran dokumen dari dokumen asli (Rp. 1000,- per halaman) dan pengambilan foto yang memenuhi standar aplikasi visa (Rp. 45k untuk 5 lembar).

Sumber: KVAC (visaforkorea-in.com) dan overseas.mofa.go.kr (Ministry of Foreign Affairs Republic of Korea)

PENGAJUAN VISA

Dalam mengajukan permohonan visa turis ini, pastikan kalian harus mengisi formulir pengajuan aplikasi dengan akurat dan benar serta dokumen persyaratan sudah lengkap. Karena kekurangan dokumen pernyaratan dan informasi yang kurang akurat, bisa menjadi alasan penolakan permohonan visa ini.

Setelah formulir dan dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan visa ku sudah siap, aku langsung datang ke Kantor Konsulat Korea Selatan Brisbane yang berada di pusat kota. Aku memang sengaja dan paling senang datang di awal-awal jam buka mereka supaya tidak ngantri lama. Benar saja, saat datang aku mengisi buku tamu dulu (nama, keperluan, dan nomor telepon) lalu diarahkan untuk mengambil nomor antrian dan saat itu hanya aku saja yang ada di ruang tunggu mereka. Tidak tunggu waktu lama, baru duduk langsung berdiri lagi untuk ke loket untuk penyerahan dokumen. Saat itu officer nya hanya bertanya apakah aku pernah ke Korea Selatan sebelumnya atau tidak. Setelah dokumen diserahkan, di loket yang sama kita melakukan pembayaran visa sebesar A$ 56 (untuk visa sekali visit). Kita bisa membayar biaya visa menggunakan uang tunai maupun kartu debit. Lumayan cepat juga proses pengajuan aplikasinya, aku hanya sekitaran 10 menit berada di Kantor Konsulat Korea ini. Ohya, officernya juga menyebutkan kalau waktu pemrosesan visa itu sekitar 5-12 hari kerja dan hasilnya juga bisa di trekking online. Sedangkan untuk pengambilan passport, kita nanti tinggal datang lagi dengan membawa ID card (KTP) ataupun driving license kita. Namun, kalau di KVAC kalian akan diberikan tanda terima dimana kertas ini akan kalian simpan dan bawa saat pengambilan passport kalian.

TIMELINE

  1. Penyerahan Dokumen Visa ke Kantor Konsulat di Brisbane: Selasa, 19 Maret 2024
  2. Pengecekan status visa (application received): Sabtu, 23 Maret 2024
  3. Pengecekan status visa lagi (under-review): Senin, 25 Maret 2024
  4. Dapat sms kalau passport kita sudah bisa diambil di Kedutaan: Selasa, 26 Maret 2024 (5 hari kerja visa pertamaku di approved)
  5. Pengambilan paspor: Rabu, 27 Maret 2024

PENGAMBILAN PASPOR

Setelah pengajuan visa turis Korea Selatan selatan selesai, kita bisa melakukan tracking tentang status visa kita di portal online (visa.go.kr). Kita hanya memerlukan data nomor paspor, nama lengkap, dan tanggal lahir, untuk mengetahui status visa kita melalui online. Ada 3 jenis status visa kita yaitu

  • Received: Aplikasi kita sudah diserahkan ke Kedutaan Korea Selatan dari KVAC
  • Under Review: Aplikasi kita sedang di cek oleh officer nya
  • Approved/ Denied: Hasil permohonan visa kita sudah keluar, apakah visanya diterima atau ditolak
  • Passport returned (approved: Nanti kita juga dapat sms atau email dari KAVAC atau Kedutaan South Korea Brisbane (Australia), kalau paspor kita sudah bisa diambil.

Caranya mudah koq, tinggal buka saja website nya, lalu aku ubah dulu ke ‘bahasa Inggris’ karena tampilan originalnya dalam bahasa Korea. Setelah itu, pilih ‘Check Application Status’ dan ‘Check Application Status dan Print’. Kemudian kita perlu mengisi/ memilih isian yang dibutuhkan seperti:

  • Type of applications: pilih yang Diplomatic office
  • Passport no.: nomor passport kalian
  • Name in English: tuliskan nama marga terlebih dulu baru nama depan dan tengah kalau ada
  • Date of Birth: tanggal lahir kalian dengan format tahun/bulan/tanggal

Sejak Juli 2020, Kedutaan Korea Selatan tidak lagi mengeluarkan visa dalam bentuk stiker yang ditempelkan di halaman paspor, namun sudah berupa lembaran sertifikat konfirmasi penerbitan visa (Visa Grant Notice). Dimana saat kita mengambil kembali paspor kita di KVAC, kita juga mendapatkan lembaran sertifikat konfirmasi penerbitan visa ini juga. Kalaupun hilang atau rusak, sertifikat visa ini bisa kita download/ unduh lagi lewat online (visa.go.kr).

Bentuk Visa Turis Korea Selatan yang Tidak Lagi Berbentuk Stiker

Puji Tuhan, setelah menunggu 5 hari kerja, aku akhirnya dapat sms kalau visa Korea pertamaku disetujui (approved). Selanjutnya aku sudah tidak sabar lagi untuk jalan jalan ke Korea Selatan dan perjalananku selama di Korea akan aku abadikan juga di blog ini (ditunggu yah..). Semoga bagi mereka yang berencana apply visa Korea, kalian juga bisa mendapatkan visa yang kalian minta. okkk.. Semangattt..