Honeymoon di Ayers Rock/ Uluru

Cerita dibalik ide Honeymoon ke magical place, Ayers Rock/ Uluru
Ide Honeymoon kita ke salah satu iconic place di Australia ini bermula dari border Australia yang tutup untuk bepergian keluar negeri karena pandemic Covid-19. Kemudian partner aku Tyler, tiba-tiba dapat info paket murah ke Uluru dengan menggunakan pesawat Jetstar dan akomodai di hotel bintang 5 yang sepaket untuk 4 hari dan 3 malam dengan harga sekitar 5.5juta, dimana itu terbilang terjangkau. Mengingat Uluru merupakan salah satu destinasi wisata yang selalu ramai sepanjang tahun oleh pengunjung dalam dan luar negeri kemungkinan besar harganya berkali lipat dari paket promo yang kita dapat di masa pandemi.
Tuesday 13 October 2020, Berangkat dari Sydney ke Ayers Rock
Hari yang ditunggu tunggu tiba juga, kita berangkat dari bandara domestik Sydney ke Ayers Rock menggunakan maskapai Jetstar selama 3 jam 35 menit. Sydney dan Ayers Rock memiliki perbedaan waktu 1.5 jam dimana Sydney lebih dulu. Saat travel di masa pandemi ini, kita harus tau apa yang kita butuhkan sebelum masuk border/ state yang lain karena setiap states di Australia punya peraturan masing-masing untuk melindungi masyarakatnya dari wabah ini. Ayers Rock, Northern Territory, merupakan salah satu tempat yang paling ketat untuk masuk, so sementara nunggu pesawat boarding, kita didatangi salah satu staff bandara, untuk menunjukan form (harus di print out, tidak boleh lewat hp/ sejenisnya) dibawah ini:
– NT Border entry form
– ditanya kalau pernah diberada di tempat yang Hotspot Covid
– menunjukan history bank statement kita, aku tunjuiin mereka lewat aplikasi mobile aku
– setelah semua sudah diperiksa, lalu boarding pass aku di cap ‘completed’
Setelah itu baru deh kita bisa masuk ke pesawat, kita juga ambil paket ‘fly well’ yang disediakan Jetstar yang isinya masker dan hand sanitizer.
Selama mengudara, aku tidak bisa tidur, sudah tidak sabar mau menikmati keindahan Uluru, jadinya aku sibuk baca-baca lagi tentang itinerary kita selama di Uluru. Update si abang, Tyler sudah molor dari awal sampai tiba.
Bandara Ayers Rock
Keluar dari pesawat, kita sudah bisa lihat Uluru dari jarak jauh. Setelah itu kita baru menyadari kalau bandaranya itu kecil yah, kemungkinan seperti bandara di Palopo. Saat masuk di dalam bandaranya, kita ngantri, dimana kita diharuskan pakai masker, pakai hand sanitizer dan dicek suhu tubuh. Setelah sekitar 15 menit antri, kita sampai juga dicek oleh petugas imigrasi, kita dicek seperti waktu menunggu di bandara Sydney sebelum boarding.
Setelah dicek dari petugas imigrasinya, kita langsung naik shuttle bus yang lagi parkir di samping pintu keluar bandara. Shuttle bus ini gratis dari Ayers rock resort untuk antar jemput ke bandara, so perusahaan ini memiliki berbagai macam akomodasi seperti hotel bintang 5 the Sails in the Desert (tempat kita nginap), Emu walk apartments, The lost camel, Ayers Rock Camp Ground, dll.
The Sails in the desert hotel 5*, Yulara NT
Kita akan tinggal di hotel ini selama di Uluru 3 malam. Kalau dilihat harga aslinya di internet sekitar 7juta rupiah, kalau tidak ada promo aku mungkin tidak punya budget sebanyak itu untuk menikmati kenyamanan yang ditawarkan the Sails. Sampai dihotel, kita bagi tugas aku nungguin bagasi yang diturunkan dari bus lalu nunggu dilobby hotel dan Tyler antri untuk cek in karena kalau tidak begitu kita nunggu antrian cek in lama soalnya kita check in waktunya berbarengan sama tamu hotel yang lain dari bus. Sambil nunggu Tyler check in, aku dapat welcome drink dari hotel, lumayan untuk refreshing. Tyler juga booking makan malam di restoran hotel, ‘Ikari Restaurant’ jam 8 malam nanti mengingat kita kesini edisi Honeymoon kita mencoba menikmati makan malam romantis gitu. Selain itu kita dapat banyak info dan maps ada apa saja disekeliling kita dan aktivitas gratis yang disediakan dari hotel.
Kita belum bisa check in hotel sampai jam 3 sore dan ambil mobil dari rental mobil yang sudah kita booking online sebelum tiba disini sampai jam 2.30 sore.
Kawasan hotel ini berada ditengah padang pasir merah. Hotel ini juga memiliki beberapa fasilitas seperti kolam renang, spa, lapangan tenis, dll. Di kamar yang kita tempati, berada di lantai 3, ada terasnya juga yang menghadap ke kolam renang, tempat tidurnya dua lumayan lebar, ada robe nya juga, disediain pool towel dll, pokoknya mantap deh. heheh..
Town Square
So, jadinya kita titip koper dihotel lalu menuju ‘Town Square’ untuk keliling keliling dan beli makan salah satu makanan favorit orang Aussie, ‘meat pie’ harga AUD 4.5 dan beli snack juga di IGA, satu-satunya supermarket disekitar sini. Setelah itu waktunya kita pick up mobil yang kita sewa menggunakan Hertz (rental company)

Berburu sunset
Kemudian kita menuju Uluru Sunset Viewing Carpark (kurang lebih 30 menitan berkendara dari hotel) yang berada di dalam Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta. Untuk masuk di taman nasional kita harus punya tiket masuk seharga 25 AUD per orang untuk 3 hari, tapi kita masuknya gratis, mungkin karena masa Corona, entahlah.. Tapi memang baru tanggal 9 October kemarin border Northern Territory buka lagi untuk yang datang dari New South Wales, termasuk Sydney.
Bukan cuman kita yang menunggu sunset, jadinya kita parkir agak sepi dibagian depan dekat area keluar, which is tidak ada mobil disekitar kita lalu beberapa mobil mulai datang pindah ke dekat mobil kita. ehehe.. Sunset di hari itu jam 6.10 sore. Kita menikmati sunset sambil foto-foto mengabadikan momen ini, lalu makan snack yang kita beli tadi sambil duduk di jok mobil belakang.

Dinner romantis di Ikari restaurant
Setelah puas menikmati sunset, kita balik ke hotel siap-siap untuk makan malam pertama direstoran setelah menikah di Sydney. Partner saya yang sudah pernah kesini sebelumnya bilang kalau sebelum Corona menyerang, di resto ini tuh menu makanannya buffet breakfast dan dinner, makanannya enak-enak juga dengan bahan-bahan dari Australia, jadinya lebih menikmati dan worth of money. Anw, karena Corona, hotel-hotel di Australia ataupun restoran tidak ada yang serve buffet, jadinya semacam a la carte. Walaupun begitu makanannya enak juga, tapi harganya aku gak mau lihat deh.. ehehe takut gak bisa makan dan tidur enak.. ehehhe… pada akhirnya kita menikmati makanan kita, makanannya enak, aku pesan peas risotto dan Tyler pesan grilled pork. Pokoknya piringnya mengkilap, demolished.

Hari ini berakhir di makan romantis kita.. ohya aku berencana untuk jalan-jalan keliling Australia mengingat border untuk travel keluar negeri termasuk Indonesia belum buka. So kalau kalian punya tempat-tempat dll yang recommended di Australia, please let me know, ok.. ehehe.. tempat-tempatnya bisa apa saja mulai dari kota, pemandangan alam, bisa juga aktivitas, makanan minuman, dll..
Cheers
Novitandinii
https://www.youtube.com/watch?v=grbe7iTDWq0&t=180s&ab_channel=Novita%E2%80%99supdate