Tidak perlu waktu lama untuk memutuskan untuk jalan-jalan ke Taiwan, setelah melihat ada tiket murah pakai Scoot airlines dari Seoul. Selain negara nya yang menurut aku underrated, ternyata untuk pengurusan visa nya juga semudah itu. Apalagi bagi kita WNI, kabar baiknya, kita bisa masuk ke Taiwan tanpa harus mendapatkan visa turis pada umumnya yang memakan waktu dan biaya. WNI bisa mengajukan ‘Taiwan Travel Authorization Certificate (TAC)’ yang singkatnya bisa diurus sendiri secara online, prosesnya mudah banget, dan yang paling penting ‘gratis’. Hanya dengan visa elektronik Australia ku yang masih aktif, aku memenuhi syarat pengajuan TAC yang gratis ini untuk ke Taiwan berlibur. Simak pengalaman aku untuk informasi yang lebih detail tentang jenis izin masuk ini.
Travel Authorization Certificate (TAC)
TAC ini bukanlah jenis visa turis biasanya, namun lebih ke izin masuk bebas visa bersyarat kali yah. Setelah dipikir-pikir, TAC ini seperti Visa Waiver Jepang untuk WNI yang ingin berlibur untuk jangka waktu pendek. Hanya ada beberapa negara saja yang dapat mengajukan TAC ini, selain WNI, diantaranya ada India, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Laos. WNI yang memenuhi syarat yaitu mereka yang memiliki riwayat visa atau izin tinggal tertentu dari negara-negara OECD, yang bisa mengajukan TAC ini secara online.
Dengan program bebas visa TAC ini, kita diizinkan:
- Berkunjung ke Taiwan paling lama 14 hari per kunjungan
- Keluar masuk Taiwan dalam kurun waktu 90 hari sejak TAC diterbitkan
- Masuk ke Taiwan dengan tujuan wisata, kujungan keluarga/kenalan ataupun urusan non-kerja lainnya
WNI yang Memenuhi Syarat Pengajuan TAC
Hanya WNI yang memiliki (ataupun yang pernah memiliki/ sudah kadaluarsa) visa atau izin tinggal dari negara-negara OECD dalam 10 tahun terakhir, yang diizinkan mengajukan TAC. Jadi, sebenarnya bisa menggunakan visa atau izin tinggal yang sudah tidak berlaku namun harus kurang dari 10 tahun sejak tanggal kadaluarsa nya. Perlu diingat, khusus yang menggunakan visa elektronik (e-visa) dari Australia dan Selandia baru, maka e-visa kedua negara itu harus masih aktif/ berlaku saat masuk Taiwan. Berikut ini daftar negara-negara OECD yang dimaksud:
- Australia
- Amerika Serikat
- Inggris
- Jepang
- Kanada
- Korea Selatan
- Negara Schengen Eropa
- Selandia Baru
Sebagai contoh, aku punya visa wiver Jepang setahun yang lalu dan pernah berkujung ke Jepang dengan visa waiver ini yang dibuktikan dengan stiker cap masuk imigrasi Jepang. Dengan ini, aku bisa mengajukan TAC
atau punya visa turis / izin tinggal PR Permanent Resident di Australia yang masih berlaku, juga bisa mengajukan TAC.
atau pernah punya visa Schengen Eropa tiga tahun lalu / sudah expired pun, bisa digunakan untuk ajukan TAC.
Untuk bisa mengajukan TAC secara online, berikut ini persyaratannya
- Memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan dihitung sejak tanggal kedatangan di Taiwan
- Memiliki tiket pesawat pergi pulang ke/dari Taiwan ke negara asal atau negara lain (seperti Jakarta-Taipei-Jakarta ataupun Jakarta-Taipei-Seoul)
- Tidak pernah bekerja sebagai pekerja migran (yaitu orang asing yang datang untuk bekerja biasanya pekerjaan fisik seperti buruh pabrik, perawat, pekerja rumah tangga dll) di Taiwan
- Memiliki riwayat visa atau izin tinggal di negara-negara OCED. Visa yang dimaksud tidak termasuk visa untuk bekerja.
- Khusus untuk visa Korea atau Jepang, kita juga perlu melampirkan stempel cap masuk di paspor
- Visa waiver Jepang memenuhi syarat untuk bisa mengajukan TAC
Langkah – Langkah Pengurusan TAC
- Pengurusan TAC dilakukan secara online, dengan mengunjungi website resmi disini (niaspeedy.immigration.gov.tw)
- Baca baik-baik persyaratan yang dibutuhkan untuk bisa mengajukan TAC secara online ini
- Mengisi formulir Pengajuan TAC secara online
- Pastikan sekali lagi, apakah semua informasi yang diisi sudah lengkap dan akurat, lalu di submit
- Setelah klik submit, secara instan kita dibawa ke halaman yang menyatakan, pengajuan TAC berhasil di approved. Lalu klik ‘print’, untuk mengunduh file pdf satu lembar Travel Authorization Certificate (TAC) nya.
- Jangan lupa download dan print sertifikat TAC, untuk dibawa saat pergi ke Taiwan. Sertifikat ini dibutuhkan untuk bisa masuk ke taiwan tanpa visa turis pada umumnya. Kalau kita lupa membawa print-out ini, nanti diminta untuk membayar sejumlah uang untuk biaya print di bandara Taiwan.
Berikut ini informasi yang dibutuhkan saat pengisian formulir aplikasi online TAC:
- Nationality
- Nama Lengkap sesuai paspor
- Nomor Passport
- Nomor Passport jika kita ganti paspor saja
- Tanggal masa berlaku paspor
- Tanggal Lahir
- Negara tempat lahir
- Gender
- Nomor penerbangan ke Taiwan
- Tanggal masuk ke Taiwan
- Pekerjaan
- Tujuan kunjungan: Sightseeing, kalau mau jalan jalan/ liburan
- Alamat rumah tempat tinggal/ home address
- Contact Person and information: aku isi data suami (nama, alamat tempat tinggal, nomor telp rumah, nomor hp, hubungan ‘suami’)
- Alamat hotel/airbnb tempat nginap di Taiwan
- Kontak informasi ayah: masih hidup/sudah tidak ada, nama, alamat rumah, no telp rumah, no hp
- Kontak informasi ibu:
- No telp di Taiwan: karena tidak punya nomor telp di Taiwan dan isian ini harus diisi, aku isi saja nomor hp yang aku pakai sekarang
- No hp in taiwan: bisa pilih ‘nihil’ kalau tidak punya
- Applicant’s overseas contact number: no hp kita, diisi dengan kode negara
- Alamat email: bisa diisi ‘nihil’ kalau tidak punya atau tidak mau menyertakan
- Informasi riwayat visa atau izin tinggal negara OECD: negara, pilih salah satu antara visa elektronik/ visa non-elektronik/ izin tinggal, nomor visa/izin tinggal nya, tanggal kadaluarsanya
Jika Tidak Memiliki Visa/ Izin Tinggal Negara OECD
Kalau kalian belum pernah mendapatkan visa/ izin tinggal dan berkunjung ke negara-negara OECD yang disebutkan diatas, WNI perlu mengurus Visa Turis Taiwan biasa melalui Kantor Perwakilan Taiwan (TETO Taipei Economic and Trade Office) di Jakarta dengan proses yang lebih panjang, membutuhkan dokumen pernyaratan yang diminta lebih banyak, dan berbayar dengan biaya sekitar NT$1700 (sekitar 940k Rupiah) untuk visa kunjungan single entry.
Untuk kunjungan pertama menggunakan TAC ini, kita tidak perlu melakukan pengisian ‘arrival card’ atau kartu kedatangan online. Nanti kunjungan kedua dan seterusnya menggunakan TAC yang sama yang memerlukan pengisian kartu kedatangan online ini.
Tips sebelum berangkat:
- jangan lupa bawa print-out TAC dan visa lama kamu
- siapkan itinerary, booking hotel, dan dana yang cukup in-case di tanya saat kedatangan di Taiwan

Bersyukur sekali, sekarang untuk ke Taiwan sudah tidak perlu lagi ribet ngurus visa turis. Semoga kedepannya semakin banyak negara-negara yang memiliki program bebas visa seperti ini untuk WNI. Berikutnya, siap-siap untuk tulisan perjalanan kita selama di Taiwan yah..