Bersambung dari cerita Kanada parta #1 di kota pertama kita disini yaitu Quebec city. Dari kota cantik dan bersejarah di bagian timur Kanada ini, kita berpindah ke bagian barat Kanada tepatnya di Taman Nasional Banff.

Taman Nasional Banff adalah taman nasional pertama dan tertua di Kanada. Tempat ini juga sering masuk ke dalam daftar tempat populer dan yang harus dikunjungi di Kanada. Pemandangan nya sangat spektakuler dan indah yang memanjakan indra sensori kita.

PENERBANGAN

Ada beberapa cara untuk ke Taman Nasional Banff. Bandara Calgary adalah bandara terdekat dari Banff, sekitar 130 km timur dari Banff. Itu kenapa kita masuknya lewat kota Calgary, dengan menggunakan pesawat dari Quebec city yang transit di Montreal (pusat industri kreatif dan teknologi nya Kanada). Karena memang terbatas sekali penerbangan langsung dari Quebec city dan kebanyanya akan transit minimal di satu kota seperti Montreal. Jangan seperti kita yah yang mau beli tiket last minute, harganya jadi mahal tidak pakai nalar. Akhirnya kita putuskan pakai point frequent flyer untuk penerbangan dengan Air Canada. Itupun gaya banget kita ambil kelas bisnis dari Quebec ke Montreal, karena hanya ini saja yang tersedia untuk beli pakai point. Kita tukar 18k point dan bayar saja yang biaya pajaknya sekitar 370k Rupiah per orang untuk penerbangan kurang dari sejam. Lalu sambung lagi dari Montreal ke Calgary selama 4.5jam dengan harga tiket sekitar 2.4 juta Rupiah per orang, kelas ekonomi. Harga kelas ekonomi ini hanya termasuk tas kabin 7kg dan satu barang bawaan personel/ tas tangan yang muat dibawah kursi didepan kita yah. Pesawatnya ini yang besar boeing 787-9 dengan layout kursi 3-3-3. Kita dapat barisan tengah namun untungnya tidak ada orang yang duduk di kursi diantara kita. Hore, bisa lebih leluasa selama 4.5 jam kedepan. Kita sempat dapat sekali snack?, ada colokan listrik, charger usb dan kursinya juga bolehlah.

Lounge priority pass di Montreal menyelamatkan kita dari kelaparan yang nyata. Walaupun hanya sebentar di Air Canada Lounge, sosis, telur, yoghurt dan buah ini bisa mengganjal perut untuk penerbangan selanjutnya ke Calgary.

WELCOME TO CALGARY

Setelah sempat berhenti di bandara Montreal yang ramai banget, ternyata di bandara Calgary juga tidak kalah sibuk nya. Salah satu alasannya karena Calgary merupakan gerbang utama menuju Pegunungan Rocky yaitu taman nasional Banff dan Jasper, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya. Begitu juga dengan kita, dari bandara Calgary (Alberta) kita hanya menjemput mobil sewaan dan kita memulai pertualangan yang baru ke Pegunungan Rocky Canada.

Kita hanya mengikuti tanda arah nya saja yang begitu jelas di bandara Calgary ini, untuk ke konter Hertz. Karena membership, ada konter khusus yang lebih sedikit antriannya dimana saat itu tidak ada orang. Bukan hanya Hertz, tempat sewa mobil yang berjejer juga memiliki antrian yang lumayan, sekitar lebih dari 5 penyewa. Selain itu, mobil kita juga diupgrade dari mobil kecil ke mobil besar, dan tidak ada biaya untuk tambahan driver. Kita sewa mobil untuk 3 hari sekitar 1,5 juta, namun belum termasuk biaya bensin yah. Setelah proses administrasi beres, kita langsung dapat kunci. Wah senang banget, sudah tidak sabar sekali pengen menikmati udara segarnya pegunungan dengan pemandangan alam yang indah.

Sebelum berangkat, kita tidak lupa mengecek kendaraan yang akan kita bawa. Mulai dari body mobil cek berbagai goresan yang ada, lampu sein, lampu rem, kondisi ban, letak dongkrak, bensin apa sudah full sesuai perjanjian, dan segala perintilannya. Kalau yang ini, suamiku lebih berpengalaman, maklumkan aku yang belum pernah punya mobil sendiri ini dan tidak tau pula bawa mobil itu seperti apa. Seperti di Amerika Serikat, Kanada juga menyetir di jalur sebelah kanan dengan setirnya yang berada di sebelah kiri. Katanya ini kali kedua suami menyetir di sebelah kiri, setelah kemarin sempat nyetir untuk pertama kali dan sekalian latihan di Islandia. Memang jalanan sepi seperti ini cocok untuk bisa membiasakan diri menyetir disebelah kiri yang berbeda dengan biasanya di tempat tinggal kita.

Kalau kalian yang tidak sewa mobil atau bepergian sendiri, jangan khawatir karena ada beberapa opsi shuttle bus swasta yang bisa membawa kalian dari bandara Calgary ke kota kecil Banff. Brewster Express dan Banff Airporter merupakan kedua opsi yang paling populer di kalangan turis. Salah satu nya yaitu ‘Banff Airporter’, harganya sekitar CAD82.9 (920k Rupiah) per orang dewasa dan CAD $165.80 per orang (1.8 Juta) untuk pulang-pergi. Ada beberapa opsi yang lebih murah juga, kalian bisa cek Flixbus (berangkat dari pusat kota Calgary) ataupun The Banff Express.

KOTA BANFF

Berkendara dari Calgary ke tempat penginapan kita di kota kecil Banff membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam atau 145km. Selama perjalanan saja, kita sudah sangat menikmati pemandangan hijau yang membuat mata melek di cuaca yang sangat bagus sekali/ hangat. Selain itu, jangan lupa perhatikan ‘speed limit’ kalau berkendara di highway disini yah, kebanyakan 90km per jam. Menyetir memang pilihan yang praktis bagi kita yang hanya 3 hari saja 2 malam saja di Pegunungan Rocky Kanada dini. Karena memang, masih terbatas transportasi publiknya menjangkau berbagai titik spot turis, mengingat ini area nya cukup luas dan masih alamiah.

Untuk masuk ke wilayah taman nasional di Kanada itu harus bayar termasuk yang Taman Nasional Banff di Pegunungan Rocky Kanada. Kalian bisa beli tiket nya lewat online maupun di visitor centre. Kita belinya di Banff Information Centre dengan harga CAD$ 11 per orang per hari. Karena kita perginya untuk dua hari dan berdua maka kita bayar nya total CAD$ 44 atau sekitar 480k Rupiah. Harga berbeda dan lebih murah untuk lansia diatas 65t tahun CAD9 dan anak-anak/ remaja dibawah 17tahun gratis. Tiket harian ini berlaku sampai jam 4 sore pada hari berikutnya. Ada juga Discovery Pass yang memberikan akses tidak terbatas selama setahun ke lebih dari 80 taman nasional dan situs bersejarah di Kanada. Harganya sekitar CAD 72 per orang dewasa. Kalian bisa bandingkan sendiri yah yang mana yang paling cocok yang sesuai dengan kebutuhan kalian.

Fakta menarik: Taman Nasional Banff adalah taman nasional pertama di Kanada dan telah menjadi situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1984. Berlokasi di Pegunungan Rocky Kanada, taman nasional yang memiliki luas lebih dari 6ribu km2 ini, masih sangat alami pemandangan alam yang sangat indah dan habitat asli hewan liar. Kanada sebagai negara yang paling banyak danau di dunia, memiliki berbagai danau yang indah yang bisa kalian temukan di taman nasional Banff ini.

Sebenarnya kita bisa beli tiket masuk taman nasional ini di kota kecil Canmore yang berada di sebelum gerbang masuk ke Taman Nasional. Begitu juga degan pembelian tiket di gerbang masuk taman nasionalnya. Karena saat itu dan biasanya juga antriannya panjang dan ramai, suami yang paling tidak suka ngantri terlalu lama. Kita sebenarnya sudah kelewatan, dan baru menyadari setelah sudah lewat kalau yang antrian panjang tadi itu untuk beli tiket. Karena memang tidak ada palang atau gerbang yang menutup jalur masuknya gitu, jadi kita kebablasan dah. Untung saja, ternyata kita bisa beli tiket nya di Banff information centre yang saat itu buka dari jam 9am-5pm. Setelah membeli tiket masuk harian Taman Nasional ini, tiket yang berupa kertas ini kita perlu letakan di dasbor mobil supaya kalau ada pemeriksaan petugas bisa lihat kalau kita punya tiket masuk. Kalau tidak, kita bisa dapat denda yang tidak sedikit.

Kota kecil Banff ini adalah kota yang berada di dalam Taman Nasional Banff. Kotanya cantik sekali karena dikelilingi pegunungan. Kayaknya kita akan betah kalau menghabiskan masa tua tinggal disini. oops. Banff avenue adalah jalan utama yang berada di kota ini yang memiliki pemandangan gunung yang ikonik dan cantik. Saat akhir pekan di musim panas, biasanya jalan ini ditutup untuk kendaraan, seperti ‘free car day’ lah kalau di Jakarta. Sehingga kita bisa leluasa jalan nya. Disini terdapat berbagai tempat penginapan, hotel, resort, restoran, toko sovenir, ATM, tempat belanja, tempat laundry, tempat belanja grocery (IGA), dan sebagainya. Pokoknya apapun yang kita butuhkan, ada di kota Banff ini. Terdapat taxi dan transportasi publik juga disini untuk kebutuhan transportasi kita. Bahkan disekitar bulan Mei sampai Oktober biasanya ada Farmers Market begitu yang menjual berbagai produk lokal yang segar dan unik.

Selama di kota ini juga, kita dapat tempat parkir yang jadi favorit kita di sebelah Banff information center nya. Karena tempat parkir ini menyediakan parkiran gratis maksimal 3 jam. Setiap kali ke area ini, untungnya kita dapat spot parkir. Soalnya spotnya strategis, didepan jalan utama Banff avenue dan disamping tempat informasi turis. Selain ini, memang ada beberapa lagi tempat parkir yang gratisan, namun biasanya maksimal 3 jam.

Untuk makan malam, kita sempat beli Hawaiian pizza yang 14inch di Domino’s harganya CAD $17. Kita dapat diskon 30% karena pesan lewat aplikasi, namun harus dijemput sendiri. Ini juga salah satu tip kita untuk hemat makan, kita biasanya beli online untuk dapat diskon yang untuk pemesanan online saja. Selain itu, kita juga beli makan di salah satu supermarket nya yaitu IGA. Disini mereka juga jual hot food dan harganya biasa lebih murah dari pada restoran. Selain itu kalau makan di restoran, harga yang terpampang nyata itu belum termasuk pajak dan tip, sama seperti Amerika Serikat. Aku beli ayam goreng honey garlic seharga Cad $9 atau 100k Rupiah untuk 290 gram. Kita ambil makanannya seperti prasmanan, dipilih dari berbagai variasi lalu ditimbang deh untuk dibayar. Mereka juga jual sup dan harganya berdasarkan ukuran wadah yang kita pilih, ada yang kecil Cad$4.5 dan sedang $5.5 / 600k IDR. Ada pilihan sup labu, sup ayam Thailand dan sup kentang.

FAIRMONT BANFF SPRINGS

Setelah perut kenyang, kita lanjut berkendara sekitar kurang dari 7 menit ke tempat penginapan. Selama semalam di Banff, kita menginap di salah satu hotel bersejarah di taman nasional ini yaitu Fairmont Banff Springs. Hotel ini dikenal sebagai ‘Castle in the Rockies’, karena arsitekturnya menyerupai kastil Eropa bergaya Skotlandia dengan pemandangan dikelilingi Pegunungan Rocky yang sangat indah.

Hotel ini pertama kali dibuka pada tahun 1888 oleh Canadian Pacific Railway. Ini berawal sejak kota Banff menjadi destinasi turis yang ramai pada sekitar akhir abad ke 19. Lalu dibangunlah hotel ini untuk mengakomodasi wisatawan yang berlibur dan menarik lebih banyak lagi wisatawan ke Pegunungan Rocky ini. Awalnya bangunan ini terbuat kayu dengan desain yang sederhana dan sempat terbakar oleh api tahun 1926. Kemudian dibangun kembali pada tahun 1928 dan menjadi bangunan yang ada sekarang ini, yang menggunakan batu dengan desain yang lebih mewah dan terinspirasi dari kastil Eropa.

Setelah itu, sekitar tahun 1930-an, hotel ini kemudian menjadi salah satu destinasi wisata elit yang menarik berbagai wisatawan dari mancanegara. Sekarang pun hotel ini tetap menjadi ikon kota banff dan salah satu penginapan paling mewah di Kanada, karena sejarah, kemewahan, dan pemandagnan alam yang menawan.

Hotel kastil ini juga menyimpan cerita mistik dan bahkan sering disebut sebagai salah satu hotel paling angker di Kanada. Legenda yang paling terkenal adalah tentang seorang pengantin wanita yang jatuh dari tangga hotel pada hari pernikahannya. Banyak tamu dan pegawai hotel juga mengaku pernah melihat sosok wanita bergaun pengantin di dekat tangga besar hotel dan di ballroom yang sedang menari. Selain itu, kamar 873 di lantai di hotel ini juga sudah tidak ada karena telah dihapus hanya tersisa dinding polos saja. Karena banyaknya keluhan tentang kamar itu, dimana ada yang pernah mendengar teriakan, jejak kaki misterius maupun adanya sidik jari berdarah di cermin, seperti film horor saja. Konon, karena dahulu kala ada satu keluarga yang dibunuh di kamar ini.

Pengalaman check-in kita di resepsionis berjalan mulus. Resepsionisnya juga sangat ramah dan menjelaskan segala macam fasilitas dan informasi yang perlu kita ketahui. Kalau kalian yang bawa mobil, parkir disini gratis kalau parkir sendiri atau tidak pakai valet. Sebagai tamu hotel, kita juga dapat tiket bus gratis selama tanggal kita menginap. Kita bisa naik transportasi umum tanpa batas dengan tiket ini dan hanya berlaku di kota Banff ini saja. Area hotel ini cukup besar, dimana terdapat 3 area utama untuk menginap dengan gaya dan pengalaman yang berbeda yaitu bangunan utama, gatehouse wing, dan fairmont gold floor (lantai eksklusif). Kita booking kamar yang paling murah yaitu yang berada di Gatehouse Wing. Ini merupakan bangunan tambahan yang lebih moderen daripada bangunan utama, ukuran kamarnya lebih gede dan areanya lebih tenang. Sedangkan yang bangunan utama kamar-kamarnya tuh lebih ke desain klasik seperti berada di dalam kastil Eropa dengan akses yang lebih mudah ke fasilitas hotel seperti kolam renang, resto, spa dan sebagainya. Kalau yang Fairmont Gold Floor ini tuh super mahal yang berada di lantai eksklusif dimana kamarnya sudah termasuk akses ke lounge khusus, area check-in khusus dan akses ke fasilitas yang lebih premium.

Kita tidak sempat melihat ke semua fasilitas yang ada, karena waktu kita yang mepet dan hanya satu malam saja. Kalau lebih semalam, kita bisa jadi homeless kawan. Karena penasaran saja kita ambil semalam di hotel ini. Jadi di hotel ini tuh terdapat kolam renang dalam dan luar ruangan (air kolam diluar ruangan itu hangat), gym dengan peralatan moderen, ada kelas kebugaran juga, spa sauna kolam pemandian air panas alami, satu cafe, satu bar, 3 restoran premium, lapangan golf (menjadi salah satu lapangan golf paling indah di dunia), cycling, layanan salon dan sebagainya. Seperti hotel Fairmont lainnya di Kanada, hotel ini juga mengenakan ‘resort fee’ yaitu CA$60 per malam. Biaya tambahan yang harus itu gimana sih yah. Katanya biaya ini termasuk akses ke berbagai aktivitas yang ditawarkan hotel yang bervariasi per harinya seperti kelas yoga, kelas meditasi, akses ke Whyte museum, diskon untuk hotel shuttle bus ke Lake Louise, tur hotel, dan sebagainya.

PLACE TO VISIT

Pagi-pagi benar, kita sudah bersiap untuk ke tempat pertama yang kita ingin kunjungi di Taman Nasional Banff ini. Tidak lupa kita juga bawa pakaian yang ingin kita cuci juga di laundry di Banff town, supaya sekalian jalan yah. Karena sudah mau masuk musim dingin, jam 7 pagi disini tuh masih gelap, jadinya kita berangkat jam 8 pagi saat matahari mulai muncul. Setelah 25 menit berkendara kita sampai juga di danau Mennewanka. Bagi kalian pencinta danau, aku akan banyak memperlihatkan danau selama di Kanada. Karena Kanada merupakan negara dengan jumlah danau terbanyak di dunia, yang sebagian besar terbentuk akibat aktivitas glasial selama zaman es yang dimana menciptakan cekungan besar yang kemudian terisi air. Kira-kira Kanada memiliki lebih dari 879ribu danau dengan lebih dari 60% total danau dunia berada di negara ini. Ada berbagai macam danau sudah ada disini, mulai dari danau air terbesar di dunia, danau terdalam di Amerika utara, danau yang bisa berubah warna, sampai danau yang membeku selama berbulan-bulan. Kanada ini seperti negeri danau yang indah dan mempesona.

Danau Minnewanka

Danau pertama yang kita kunjungi adalah Danau Mennewanka. Tempat parkirnya gratis dan lumayan banyak spot parkir. Namun parkir disini cepat penuh kalau sedang ramai turis apalagi disiang menjelang sore hari. Saat itu mungkin karena kita perginya pagi, hanya terlihat beberapa orang saja yang sedang berada di area danau tersebut, serasa seperti danau pribadi untuk sejenak. Kalau kalian datang pagi juga, kalian bisa lihat refleksi yang ada di danau ini, cantik banget dengan latar belakang Pegunungan Rocky dan hutan hijau. Ternyata danau ini merupakan danau terbesar di Banff, dengan area seluas 22km2. Danau ini awalnya alami namun sempat kapasitas penyimpanan airnya diperbesar karena penduduk setempat yang bertambah. Uniknya danau ini terdapat perahu yang beroperasi untuk membawa wisatawan menelusuri danau ini. Bahkan di tengah-tengah danau, pemilik kapal memberhentikan mesin kapal yang agak ribut, supaya penumpang bisa lebih menikmati pemandangan dan danau ini. Namun karena masih pagi, kita tidak sempat naik kapal karena belum buka. Katanya disini juga banyak orang yang juga memancing dan bahkan menyelam karena penasaran ingin melihan sisa sisa desa yang sempat tenggelam di dasar danau akibat area danau diperbesar. Kalau kalian punya waktu banyak, kalian bisa menelusuri hiking trail nya, siapa tau bisa bertemu dengan hewan liar khas Pegunungan Rocky. Biasanya kalian bisa bertemu hewan ini saat pagi atau sore hari saat mereka sedang mencari makan. Namun jangan lupa untuk jaga jarak aman. Banyak yang menyarankan bawa ‘bear spray’ kalau berencana untuk melakukan hiking di Taman Nasional ini karena tempat ini merupakan habitat asli mereka. Nama danau ini, kalau diterjemahkan dalam bahasa aslinya ini berarti ‘ Danau Roh’. Penduduk asli mempercayai bahwa tempat ini dihuni oleh roh-roh leluhur yang menjaga danau ini.

Danau Two Jake

Tidak jauh dari sini, hanya berkendara sekitar 5-8 menitan, kita sudah sampai di Two Jake Lake. Dalam perjalanan yang singkat itu, kita sempat melewati hewan liar yang sedang berkelompok gitu sedang makan dipinggir jalan. Untungnya jalanan sepi, jadi kita sempat sedikit memperlambat laju mobil. Tetapi harus tetap hati-hati yah dan memantau kalau ada mobil yg mendekat. Walaupun tidak sebesar Danau Minnewanka, danau ini merupakan salah satu danau paling indah di Taman Nasional Banff. Tempat parkirnya lagi-lagi gratis namun terbatas, ada toiletnya, namun signal hp disini agak lemah nih. Suasana pagi itu tenang banget dengan pemandangan yang memanjakan kedua mata ini. Terlihat juga ada campervan yang sedang mangkal disini. Ternyata memang area ini ada campground nya yang menjadikannya salah satu lokasi camping tepi danau paling populer di taman nasional ini. Terdapat beberapa tempat duduk dan meja juga, bis untuk makan disini. Air nya jernih dengan warna biru kehijauan dengan latar belakang gunung. Enak banget kalau sambil masak dan makan ataupun beristirahat dengan pemandangan seindah ini. Langsung lupa semua kenangan mantan!! Coba deh sendiri (wink). Disini kalian bisa main kayak, paddle boarding, hiking, maupun piknik. Namun kalian harus bawa sendiri perlengkapannya yah, karena disini tidak ada tempat untuk menyewanya. Itu kenapa, tempat ini menjadi lebih tenang dan damai dari danau Minnewanka.

Danau Vermilion

Selanjutnya kita lanjut menuju danau ketiga pagi itu yaitu Danau Vermilion. Jalan menuju danau ini tuh agak sempit, jadi kita hanya melihat danau ini dari mobil saja saat lewat dijalan depan danau nya. Tidak ada tempat parkir khusus kendaraan. Hanya ada tempat berhenti mobil yang sebentar gitu dan spot nya hanya bisa muat satu mobil saja sepertinya. Danau ini cocok untuk mereka yang jalan kaki deh bukan yang bawa kendaraan. Karena terlihat beberapa orang yang sedang jalan pagi dan ada yang jogging juga.

Tempat Laundry & Lunch

Karena perut mulai memanggil, kita langsung kembali ke Banff town dan parkir di tempat favorit kita. Disini kita pergi dulu mencuci baju di tempat laundry koin. Saat menunggu baju sementara dicuci, kita pergi makan di food court tempat perbelanjaan tepat berada disamping tempat laundry nya. Bahkan ada pintu samping laundry yang menembus food court mall. How good is that?!. Kita makan ayam goreng dan burger di Popeyes, harganya 400rb Rupiah untuk makan berdua. Kita pesan banyak untuk makan pagi dan siang kita jadi satu.

Johnston Canyon

Setelah urusan pencucian baju beres, kita balik hotel untuk check-out. Selanjutnya, kita lanjut perjalanan lagi ke penginapan kita berikutnya yang butuh waktu sekitar 50 menit (63km). Dalam perjalanan, kita berhenti di Johnston Canyon, setelah 32 menit berkendara dari hotel. Tempat ini terkenal dengan jalur pendakiannya yang indah. Johnston Canyon ini terbentuk dari erosi air yang mengalir melalui batu kapur selama lebih dari ribuan tahun dan membentuk formasi bebatuan yang unik dan curam. Katanya tempat ini merupakan salah satu yang populer. Jadi jangan heran, kalau parkiran cepat penuh dan banyak orang disini.

Tiket masuk dan tempat parkirannya gratis. Sebelum mulai hiking, kita singgah toilet dulu di dekat parkiran. Karena memang hanya ada satu toilet saja disini yah. Kita juga sempat singgah di cafe nya, namun sayangnya tidak ada coklat panas. Padahal dingin-dingin dan hujan begini, enaknya minum coklat panas. Terdapat dua jalur pendakian yang membawa kita ke dua air terjun utama yaitu Lower Falls yang berjarak 1.2km dan Upper Falls berjarak sekitar 2.7km. Maunya sih sampai Upper Falls, namun karena saat itu agak gerimis, kita hanya sampai ke Lower Falls nya saja. Pendakiannya santai dan cocok sama kalian yang bawa keluarga maupun orang tua. Namun perlu diingat, jalan pendakiannya lumayan sempit namun sangat indah. Kita sangat menikmati pendakian kita yang menyenangkan ini.

Tidak seperti beberapa jalur pendakian yang lain di taman nasional ini yang bergantung dengan musim, jalur pendakian Johnston Canyon selalu buka sepanjang tahun. Kalau kalian datannya di musim dingin, kalian bisa lihat air terjunya yang membeku, seperti berjalan diantara es.

FAIRMONT CHATEAU LAKE LOUIS

Parkiran:

Setelah berkendara sekitar 35 menit dari Johnston Canyon, akhirnya sampai juga di penginapan kita yang terakhir di Taman Nasional Banff ini. Sebagai tamu hotel, kita bisa parkir gratis di parkiran hotel yang berada dalam ruangan. Kalau kalian yang bawa mobil, terdapat beberapa spot parkiran di sekitar danau Louise. Yang paling nyaman memang parkiran yang berada di dekat danau, langsung ditepi danau nya namun kapasitasnya terbatas apalagi saat musim ramai (Mei sampai Oktober). Orang-orang pada rebutan parkir. Harganya sekitar CAD$ 36 (400k Rupiah) per mobile per hari. Minta ampun, mahal bingits. Bahkan ada yang bilang parkiran sering penuh sebelum jam 8 pagi saat musim ramai. Karena memang dibandingkan ke danau Moraine, danau Louise ini yang jauh lebih mudah untuk diakses. Itu kenapa banyak banget orang kalau ke danau Louise ini dan parkiran jadi tantangan tersendiri.

Alternatif yang lain, bisa parkir di ‘Lake Louise Park & Ride’ gratis, sekitar 1.5km dari Lake Louise, namun perlu sambung lagi naik Shuttle berbayar ke danau (Cad 8 / 90k IDR per orang dewasa). Perlu diingat, shuttle berbayar ini perlu di reservasi terlebih dahulu yah. Kalau kalian tidak menggunakan mobil sendiri ataupun sewaan, kalian bisa naik transportasi umum ‘Roam Transit’ dari kota kecil Banff menggunakan bus ‘rute 8X (Lake Louise Express) harganya sekitar CAD 10 per sekali jalan orang dewasa untuk 19 tahun ke atas yah (110k IDR). Kita bisa reservasi dulu ataupun walk-in. Namun disarankan reservasi di musim sibuk yah, untuk memastikan ketersediaan tempat duduk dan kenyamanan kalian. Tiket busnya bisa kalian reservasi di situs web Roam Transit.

Hotel:

Setelah parkir mobil, kita menuju konter resepsionis untuk check-in. Saat check-in disini, baru menyadari kalau kita sering ketemu sama anak-anak muda Australia yang sedang ikut program ‘Working and Holiday’ gitu disini khususnya di Taman Nasional Banff ini. Mulai dari staff concierge yang mengarahkan kita untuk parkir, resepsionis yang check-in kan kita, barista yang buat pesanan kopi kita, dan bartender yang buatkan minuman mocktail kita. Tidak heran, Taman Nasional Banff ini memang cantik dan bikin betah untuk tinggal. Apalagi orang Australia terkenal doyan jalan-jalan (travel) dan suka aktivitas outdoor (seperti ski, hiking, dan sebagainya).

Aku bisa bilang, dari semua hotel di trip US Kanada kita di tahun 2024 ini, hotel Fairmont Lake Louis ini yang terbaik. Resepsionisnya baik banget, ramah, profesional, dan menjelaskan semua hal yang kita butuhkan. Kita diberikan upgrade kamar dengan pemandangan lake Louise yang sangat memukau dan kamar yang sudah direnovasi dengan style yang lebih moderen. Karena memang, ada kamar juga yang belum direnovasi, masih bergaya klasik. Selain itu, karena kita sempat mengatakan kalau ini merupakan trip ‘wedding anniversary’ kita yang ke 4 tahun dan memang benar, kita dapat dapat gratis voucher naik ‘canoe’ gratis untuk sejam (nilainya CAD$165/ 1.8juta IDR). Bahagia banget, bisa naik canoe di lake Louise, yang sudah lama menjadi bucket list ku.

Setelah dapat kunci, kita langsung menuju kamar kita di lantai 2 dari 8 lantai. Kamar kita berada di pojokan, Deluxe Lake View King, dengan ukuran 34m2. Keren banget kamarnya, moderen, kasurnya empuk, dan pemandangannya cantik banget. Ini hotel depan danau yang paling indah yang pernah aku nginap seumur hidup. Walaupun hanya semalam, aku sudah bersyukur sekali. Dari jendela, kita bisa melihat pemandangan yang luar biasa Lake Louise, salah satu danau terindah di Kanada dan di dunia. Selain itu kita juga bisa melihat pegunungan Bow Valley dan Victoria Glacier. Baru masuk kamar saja, kita sudah disambut dengan anggur merah dari Prancis dan cheese platter sebagai welcome amenities dari keanggotaan Accor kita. Untuk fasilitas hotel, terdapat kolam renang dalam ruangan, jacuzzi, gym, spa, kopi teh minuman coklat hangat dari mesin kopi otomatis, berbagai permainan board game, dan sebagainya.

Untuk makan malam, kita sempat cobain makan di salah satu restoran mereka. Tamu hotel perlu reservasi terlebih dahulu untuk bisa makan di restoran nya. Sebenarnya aku sudah sisihkan budget untuk canoe di Lake Louise atau Lake Moraine. Namun karena kita dapat canoe gratis dari hotelnya, jadi kita pakai budget canoe untuk makan malam romantis dalam rangka ‘wedding anniversary’ ke 4 tahun kita mengarungi bahtera rumah tangga. Kita pesan Prawn & Scallop pasta, Pork Chop Tomahawk dan pizza. Makanannya enak juga dan pizza nya sih yang paling enak. Wangi banget aroma panggangnya dan rempah-rempah khas dari oregano serta bawang putih saat sampai di meja. Tekstur pizza nya ada kombinasi renyah / crusty diluar dan lembut di dalam. Pastanya lumayan namun kalau aku lebih suka lebih flavourful dan lebih banyakin butter sauce nya dong.

Fun Fact: Ternyata Lake Louise town adalah kota tertinggi di Kanada dengan ketinggian 5200 kaki dari permukaan laut loh. Lalu diikuti oleh Banff town dan Canmore.

Keesokan harinya, kita dapat makan pagi dari hotel. Ini sih makan pagi terbaik dalam tur 2 minggu Amerika Kanada kita kali ini. Kita bisa pesan makan dari menu ‘ala carte’ dan tersedia pula ‘buffet’ nya. Tentunya, kita tidak melewatkan mencoba makanan lokal ‘French toast’ ala Kanada dengan jenis roti Brioche yang super lembut dan renyah diluar, caramelised banana, dan maple bacon yang garing/ crispy. Kalau suami pesanannya tidak jauh-jauh dari perdagingan, yaitu ‘Pork Belly Bowl with maple glazed pork belly, crispy potato, poached egg, and hollandaise sauce’. Kalau kalian tidak dapat sarapan dengan harga kamar, kalian bisa beli ditempat, harganya sekitar CAD$36/orang (400k Rupiah).

LAKE LOUISE

Setelah itu, kita jalan jalan santai disekitaran Lake Louise, sambil menikmati pemandangan yang secantik ini. Air danaunya terlihat seperti berwarna biru kehijauan yang cerah. Warna biru cerah yang ikonik di danau-danau di taman nasional ini terbentuk dari aliran gletser dari pegunungan disekitarnya. Sinar matahari ini memantulkan sinar ke partikel-partikel endapan gletser dari dalam danau yang menciptakan warna biru dan hijau yang mempesona.

Masih pagi suasananya masih tenang dan nyaman. Namun menjelang siang, area disekitar danau ini menjadi lebih ramai. Terlihat ada beberapa bus membawa wisatawan. Disekitar danau juga terdapat hutan hijau dan padang rumput yang dihuni berbagai satwa liar seperti beruang dan rusa. Sebenarnya ada banyak jalur hiking disekitaran danau ini yang menawarkan pemandangan yang luar biasa. Namun ada beberapa jalur hiking terkenal seperti Lake Louise Lakeshore Trail, mount Fairview, Beehive trail, dan sebagainya. Lake Louise Lakeshore trail ini jalur yang sangat mudah diakses dengan mengikuti jalur sepanjang tepi Lake Louise. Sebenarnya kita pengen ikutin jalur ini, namun karena sempat gerimis jadinya kita mager deh.

Sebelum check-out hotel, kita sempetin main canoe dulu dengan menukarkan voucher yang diberikan resepsionis saat check-in. Mungkin karena gerimis, saat itu tidak ada yang mengantri. Kalaupun sedang ramai, canoe ini memiliki dua antrian yaitu untuk tamu hotel dan untuk umum. Karena memang canoe satu-satunya yang ada di Lake Louise dioperasikan oleh hotel Fairmont Lake Louise ini. Harga canoe untuk umum yaitu CAD $165 (1.8 juta Rupiah) per canoe per jam. Sedangkan untuk tamu hotel yaitu CAD $105 (1.1 juta Rupiah) per canoe per orang. Seperti biasa, sama seperti di USA, harga yang tertera belum termasuk pajak yah. Untuk satu canoe, bisa muat sampai 3 orang. Bahkan tidak ada batas berat badan, bisa dibayangkan kualitas canoe nya yah. Selama ini, kita kalau naik canoe, biasa aku tanpa suami, karena ada batas berat badan per orang. Jadi kali ini, bisa barengan suami deh main canoe dan ada foto berdua sebagai kenang-kenangan. Ini baru namanya berkah ‘anniversary’.

LAKE MORAINE*

Kita sempat mau naik bus ‘Roam Transit’ seperti ini untuk ke Lake Moraine dari kota Banff, menggunakan bus ‘rute 10 Moraine Lake Express’. Namun, karena antrian walk-in nya yang panjang dan jam nya mepet di sore hari. Kita dan belasan orang lainnya tidak dapat tempat. Karena bus nya memprioritaskan mereka yang sudah memiliki tiket reservasi. Apesnya lagi, ini tuh hari terakhir dimana kita bisa akses lake Moraine. Besoknya tutup dan buka lagi nanti tahun depan di sekitar bulan Juni. Karena memang jalan menuju Lake Moraine ditutup di musim salju (Oktober sampai Mei) karena ditakutkan berisiko longsor dan salju tebal. Perlu diingat, kalau bus ‘Roam Transit Express no. 10’ yang langsung ke Lake Moraine ini hanya beroperasi terbatas pada musim gugur setiap tahunnya. Kalian perlu mengecek sendiri di website mereka. Di tahun 2024 kemarin, mereka beroperasi dari 16 September sampai 14 Oktober. Alternatif yang lain yang populer, kalau kalian ingin ke Lake Moraine dari bulan Mei sampai Oktober, bisa menggunakan ‘Shuttle Parks Canada’, yang berangkat dari ‘Lake Louise Park and Ride’ di lake Louise Ski Resort ke Moraine Lake. Namun, kalian perlu reservasi terlebih dahulu secara online (wajib). Jangan lupa, pesan jauh-jauh hari yah supaya tidak kehabisan. Karena slot nya terjual dengan sangat cepat terutama di musim panas yang sibuk. Harganya CAD$ 8/ 90k IDR plus CAD$3.5 biaya reservasi online untuk pulang pergi. Namun untuk ke ‘Lake Louise Park & Ride’, kita perlu naik terlebih dulu dengan ‘Roam Public Transit’ dari Banff, dengan harga tiket sekali jalan CAD $10/ 110k IDR. Selain itu, kalian juga bisa pesan shuttle bus dari operator swasta lainnya.

Padahal kita sudah sangat bersemangat sekali untuk melihat salah satu danau paling ikonik dan indah di Kanada. Katanya airnya biru jernih dengan pemandangan penggunungan ‘Ten Peaks’ yang terkenal. Danau yang sangat populer ini menjadi lebih sulit diakses karena sejak tahun 2023, kita sudah tidak bisa lagi menggunakan dan parkir kendaraan pribadi di danau ini. Dengan demikian, kita hanya bisa kesini dengan shuttle resmi, sepeda ataupun menggunakan tur komersial.

Canmore

Dalam perjalanan kembali ke Calgary, kita singgah makan di Mcd di kota Canmore, tepat setelah keluar dari Taman Nasional Banff. Kota Canmore ini berada di kaki Pegunungan Rocky, yang tidak terlalu jauh dari Banff town sekitar 23km. Di kota ini terdapat Visitor Center, dimana kalian bisa beli tiket taman nasional disini juga. Walaupun tidak seramai kota Banff, di Canmore juga memiliki opsi tempat penginapan, restoran, cafe, galeri seni, toko sovenir, resto cepat saji, dan grocery dengan harga yang lebih terjangkau daripada Banff.

Setelah 3 hari 2 malam berpetualang di Taman Nasional Banff, kita melanjutkan perjalanan kita ke destinasi kota terakhir kita di Kanada dengan terbang dari bandara Calgary. Sampai jumpa di cerita Kanada Part 3 yah.